Senin, 30 Oktober 2006

BUNGA KUNIR PUTIH

Di penghujung musim kemarau banyak hal yang menarik di lihat sebenarnya. Bisa dibilang banyak keajaiban di tanah kebun maupun ladang yang hanya terkena air saat hujan turun. Saat dimana tanah kering kerontang pecah dengan lubang retakan menganga dimana-mana yang dalam istilah jawa Bantolo Rengko namanya. Namun saat itu tumbuhan menjalar yang tumbuh dari umbi seperti Gadung, Uwi, Gembili dan sejenisnya mulai tumbuh menjalar dari dalam tanah walaupun tanah masih dalam keadaan kering kerontang.

Diantara sekian kejadian tumbuhan menjalar dari dalam tanah di kebun yang kering kerontang hingga rumput liarpun mati mengering semua saat itu, ada satu bunga yang indah juga muncul dari dalam keringnya tanah. Bunga warna putih dengan warna ungu didekat putik bunga terlihat begitu cantik nan indah.

Begitu menakjubkan ciptaan Tuhan yang satu ini yang biasanya bunga tumbuh ditempat basah namun di tanah kering kerontang dengan Kuasa Tuhan tumbuh juga bunga yang sangat indah. Jarang saya melihat bunga yang tumbuh dari dalam tanah hanya berupa bunga tanpa selembar daunpun.

Setelah kuingat ingat tanaman yang biasa tumbuh di situ adalah Kunir Putih, Dan biasanya kunir putih tumbuh setelah hujan turun dan tanah basah. Namun saat tanah masih kering kerontang begini dari umbi Kunir Putih telah tumbuh bunga yang sangat indah ini. Sungguh ini membuatKu takjub.

Minggu, 29 Oktober 2006

MELUMPUHKAN ULAR SETAN DENGAN BAMBU

ULAR DAN BAMBU Dari posting sebelumnya yang di tulis tentang ular hijau dan juga waktu yang buruk begitu pula waktu terbaik dalam memotong bambu, penulis jadi ingat dari pengalaman kejadian yang berhubungan dengan ular dan bambu yang pernah penulis lakukan terkait ular dan bambu di mana Untuk melumpuhkan ular paling efektif adalah dengan bambu.

Dari pengalaman Penulis Saat bertemu dengan ular cukup di pukul dengan Bethek(bilah bambu) ular langsung lemas lunglai tak berkutik. Bahkan saat bertemu ular kobra yang di tempat penulis namanya Ulo Sendok, kenapa ular kobra disebut Ulo Sendok karena lehernya bisa mekrok(Mengebang) seperti layaknya sendok, cukup lah ular ini di ganggu dengan menjulurkan Bethek(bilah bambu) si Ular sendok langsung lemas karena kelelahan menyembur nyembur kan bisanya dan sekali pukul terkapar lah dia.

MELUMPUHKAN ULAR SETAN DENGAN BAMBU
Ga nyambung ya di sambung sambungin yang penting ada ular dan bambu saja

Ada yang meyakini ular itu punya ke ajaiban tersendiri, walau kelihatannya sudah mati selagi masih utuh tubuhnya saat ekornya dapat menyentuh kepalanya ekor itu akan melumuri minyak yang tersimpan di sekitar ekor yang akan membuat ular yang kelihatannya sudah mati tadi hidup dan sehat lagi. Entah hal ini nyata atau mitos belaka penulis juga belum tahu kebenaran dan bukti nyatanya. Dan dengan dasar itu setiap bertemu ular berbisa penulis tak cukup hanya sekedar membunuh namun sampai memukul abis kepalanya sampai gepeng hancur begitu, baru setelah itu di kubur ularnya dalam tanah.
Ih.. Sadis sekali ya ternyata saya.

Kena apa kok penulis tega membunuh itu ular?
Keyakinan lah alasannya.

Eh.. Mana juga Melumpuhkan Ular Setan Dengan bambu, sedang cerita di atas kan cuma melumpuhkan dan membunuh ular berbisa biasa bukan ular setan atau siluman juga?

Melumpuhkan Ular Setan Dengan Babu yang di maksud penulis bukan melumpuhkan ular setan siluman namun:

ULAR IDENTIK DENGAN SETAN
Dalam beberapa mitologi(kepercayaan) memang ular adalah simbol perlambang dari setan, hal ini juga di yakini dalam Islam bahwa Ular adalah perlambang atau gambaran dari setan. Setan telah di laknat Tuhan bertempat dalam neraka dan kekal di dalamnya. Janji setan akan menyesatkan anak Adam untuk ditarik ke dalam neraka bersama dengannya. Setan dalam menyesatkan manusia dengan tipu dayanya, tipu daya setan sebagaimana bisa yang masuk ke tubuh manusia yang akan melumpuhkan hingga manusia terjerumus ke lembah kebinasaan.

Begitulah ular sebagai gambaran Setan sehingga menjadikan ular itu syah/halal untuk di bunuh, walaupun sebenarnya kasihan juga saat membunuh ular, binatang ini terkadang terlihat begitu indah nan cantik walau sebagian orang takut dan jijik pada binatang ini. Keyakinan ular syah di bunuh ini juga sangat di sayangkan pencinta binatang reptil terutama, namun mau bagaimana lagi penulis juga percaya ular berbisa adalah gambaran atau perlambang dari setan Saya sih ridho saja membunuhnya.

Sekarang hal bambu apa kaitannya dengan ini?
Sebagaimana cerita sebelumnya bambu paling efektif untuk melumpuhkan dan membunuh ular

MELUMPUHKAN ULAR PERLAMBANG/GAMBARAN SETAN DENGAN BAMBU
Bambu dalam bahasa jawa adalah DELING yang terdiri dari kata DEL dari kata KANDEL yang berarti TEBAL dan LING dari kata ELING yang berarti INGAT. Bambu sama dengan Deling sama dengan KANDEL ELING yang artinya Tebal Ingatan atau selalu Ingat. Ular mudah di lumpuhkan dengan bambu/Deling hal itu dapat kita ambil pelajaran dan peringatan dari perlambangnya. Senjata yang ampuh untuk melumpuhkan setan yang ada di dalam jiwa kita dengan bambu/Deling yang maksudnya adalah dengan Manusia selalu MEMPERTEBAL INGATAN kepada Tuhan dengan selalu Mengingati Allah Dalam Hati yaitu dengan selalu ber Dzikir. Dengan selalu Mengingat Allah dalam hati akan menumbuhkan segala rasa yang bermanfaat dalam jiwa manusia. Rasa sabar, Iklash, Konaah dan segala rasa yang bermanfaat akan tumbuh subur dengan Dzikrullah. Dengan segala rasa yang bermanfaat menjadikan manusia selalu bertawakal kepada Tuhannya yang menjadi senjata ampuh untuk melumpuhkan setan dalam jiwa manusia semudah melumpuhkan ular berbisa dengan Bethek bilah BAMBU/DELING.

Sabtu, 28 Oktober 2006

WAKTU TERBAIK MENEBANG BAMBU

WAKTU TERBAIK MENEBANG BAMBU ini sebagai pasangan posting sebelumnya di mana menebang Bambu musim kemarau sangatlah rentan dimakan serangga bubuk hama Bambu, beserta tip dan trik untuk mengurangi dampak serangan Serangga Bubuk Hama bambu, jika terpaksa harus menebeng Bambu sedang musim atau waktunya masih dalam masa yang tidak baik untuk memotong Bambu. Kali akan di bahas sebatas yang penulis ketahui dan yang pernah penulis lakukan terkait Waktu Terbaik Untuk Memotong/menebang Bambu, kapan waktu yang paling tepat untuk menebang bambu itu?


Sebagaimana di bahas sebelumnya di mana Musim kemarau tidaklah tepat untuk menebang bambu, namun begitu tidak otomatis setelah musim Penghujan datang itu bagus untuk memotong bambu. Kali ini penulis akan sedikit cerita pengalaman teman yang awalnya sama dengan penulis menganggap bahwa menebang bambu butuh waktu yang tepat itu adalah mitos belaka, lalu karena Dia butuh Bambu untuk kandang Ayam, langsung di tebanglah itu bambu yang saat itu sebenarnya musim Penghujan telah tiba. Bambu yang di tebang itu langsung di buat kandang ayam, Namun tak sampai Setahun kandang Ayam itu pun Roboh karena Tiang dan Gedek(dinding dari anyaman bambu) keropos karena dimakan Bubuk Serangga hama Bambu. Nah..  Kalau begitu kapan waktu menebang bambu yang biasanya tidak terserang Bubuk Serangga Hama Bambu?

WAKTU TERBAIK MENEBANG BAMBU

Berdasarkan Pengalaman Penulis Sirep(redanya) Serangan Bubuk Serangga hama Bambu adalah saat bambu di tebang di mana rebung(anak bambu/bambu muda) mulai tumbuh, namun saat itu juga bukan belum waktu terbaik untuk memotong bambu, disebabkan bambu yang di potong waktu itu terhitung bambu muda. Walau pun bambu yang di tebang memang sudah tua namun tetap di bilang masih muda. Maksudnya begini: bambu yang ditebang itu jika tepat pada waktu terbaik nya semisal akan bertahan sampai 25tahun namun bambu yang sama jika di tebang saat itu(saat rebung baru mulai tumbuh) tak akan bertahan selama itu, itulah yang dimaksud bambu terhitung bambu muda walau usia bambu yang di tebang sudah tua sebenarnya. Itu kata orang orang yang lebih tua, penulis sendiri belum membuktkan dan mengamatinya namun percaya saja deh apa kata orang yang lebih tua, mereka lebih kenyang asam garam tentunya.

Sekarang kapan waktu Paling baik Untuk memotong bambu itu?
Waktu yang paling bagus adalah Saat bambu muda Karcuk(mekar pucuk nya) karena saat itu dalam bahasa jawa "CORO GONDALANE NGONO WIS BAKOH" yang artinya ibarat berpegangan begitu sudah kokoh, yang maksudnya saat bambu muda sudah mekar di pucuk nya sudah kuat seandainya dalam menebang bambu bambu yang sudah tua di dekatnya dahannya mengenai ujung bambu muda ini sehingga bambu muda ini tidak gampang patah karena tersangkut dahan bambu yang di tebang.

Kalau bambu bambu yang sudah cukup umur di antara bambu bambu muda di tebang sebelum bambu muda KARCUK(mekar di pucuk) akan sangat rentan karena sebelum bambu muda mekar di pucuk nya masih sangat Getas(gampang patah) yang menjadikan rusaknya bambu bambu muda itu sehingga menjadikan terganggu nya regenerasi/kelangsungan perkembangan bambu Selanjutnya.

Begitulah yang Penulis Ketahui dan pernah lakukan terkait waktu terbaik Pemotongan/menebang Bambu yang mana posting ini sebagai Pasangan posting sebelumnya. Waktu Yang Buruk Untuk Menebang Bambu, sudah pasti pasangannya adalah Waktu Terbaik Untuk Memotong Bambu.

Kamis, 19 Oktober 2006

WAKTU YANG BURUK UNTUK MENEBANG BAMBU

Menebang bambu untuk bangunan tidak hanya sembarangan waktunya kalau ingin awet itu bambu yang di buat bahan bangunan, karena ada saat-saat yang Buruk, tidak baik waktunya untuk menebang Bambu, di mana bambu yang di tebang pada waktu atau musim tertentu tidak akan awet oleh karena di makan hama. Yang saya tulis ini adalah berdasar pengalaman di tempat saya di mana bambu yang di tebang saat musim kemarau itu kebanyakan tidak akan awet karena dimakan Bubuk hama bambu, mungkin saja hal ini berbeda di tempat lainnya.

WAKTU YANG BURUK UNTUK MENEBANG BAMBU

Bubuk Begitulah nama Serangga yang makanannya bambu ini di tempat saya, entah apa nama serangga ini di tempat lainnya. Hama ini dinamakan bubuk karena kotoran dari memakan bambu berbentuk bubuk. Serangga hama bambu ini sebagaimana serangga-serangga lainnya yang mengalami metamorfosa dalam siklus hidupnya, dari serangga bertelur jadi larva hingga jadi serangga dewasa dan bertelur lagi. Dari telur hingga menjadi larva hidupnya di dalam bambu dan bambu itulah yang menjadi makanannya, setelah larva berubah menjadi serangga dewasa maka akan terbang dari tempat asalnya untuk mencari bambu baru lalu bikin lubang pada bambu itu dan menempatkan telur yang akan menetas menjadi larva dan begitu seterusnya..

Bambu yang jadi makanan Bubuk hama bambu ini bukannya bambu yang masih hidup melainkan bambu yang sudah di tebang. Tidak semua bambu menjadi makanan serangga Hama ini melainkan hanya bambu-bambu yang di tebang pada musim musim tertentu saja yang menjadi makanannya. Berdasarkan pengalaman musim bubukan yaitu saat di mana bambu yang di tebang biasanya jadi makanan bubuk serangga hama bambu ini adalah bambu yang di tebang saat masuk musim kemarau, kira-kira mulai akhir juli sampai oktober, november. Bambu  yang di tebang pada waktu itu sangatlah rentan untuk dimakan bubuk serangga hama bambu ini.

Sebelum Berpengalaman dahulu saya kira Bambu Yang Ditebang sembarangan tanpa memperhitungkan waktu dan musimnya akan jadi makan Bubuk serangga hama Bambu ini hanyalah mitos belaka, dan saya tebang beberapa bambu kira kira pada agustus september dan langsung saya belah dan di buat Gedek (ayaman bambu) sebagai dinding kandang ayam. Akhirnya terbukti gedek(anyaman bambu) dinding kandang ku ini habis dalamnya jadi bubuk beserakan hingga gedekpun tinggal tersisa kulit luarnya saja hingga akhirnya saya baru percaya bahwa ada masanya di mana ada waktu yang tidak baik untuk menebang bambu karena akan menjadi makanan hama saja.

Serangga Bubuk Hama bambu ini mulai sirep atau reda adalah saat bambu di tebang pas rebung anak bambu mulai tumbuh. kira kira bulan november namun bambu yang di tebang saat rebung mulai tumbuh ini juga kurang baik di jadikan bahan bangunan, karena walau bambu sudah tua umurnya bila di tebang waktu mulai tumbuhnya rebung, bambu itu terhitung bambu muda.

Kapan waktu terbaik untuk menebang bambu mungkin akan di tulis pada posting selanjutnya saja. dan saat ini fokus pada musim Bubukan di mana bambu yang di tebang Pada musim kemarau biasanya akan menjadi makanan bubuk Hama Bambu ini. Sekarang Bagaimana jika terpaksa Harus menebang Bambu Saat Musim Bubukan Karena mendesak untuk di gunakan?

Berdasarkan pengalaman ada beberapa Cara untuk Mengurangi Dampak Dari Bubuk Serangga hama bambu Ini Sehingga bambu yang Ditebang pada musim kemarau dan di jadikan bahan bangunan tidak sampai habis dimakan bubuk Hama Bambu ini. Sebenarnya banyak cara yang mesti dilakukan namun yang pernah saya lakukan dan berhasil mengurangi dampak hama bambu dengan dua cara di bawah ini:

TEBANG BAMBU PADA SAAT WAKTU MACEKAN
Waktu Macekan yaitu di mana saat akhir penanggalan bulan jawa yang hampir sama dengan penanggalan bulan hijriah. sebagai contoh tanggal satu akan jatuh pada magrib nanti, maka saat menebang bambu adalah kemarin hingga hari itu. Perlu di ingat Pergantian Tanggal Bulan Jawa maupun Bulan Hijriah adalah sore hari tidak sebagaimana pergantian tanggal masehi yang pergantian tanggalnya terjadi pada tengah malam. selengkapnya baca   PERGANTIAN TANGGAL BULAN HIJRIAH 

SETELAH DI TEBANG BIARKAN KERING DALAM POSISI BERDIRI
Bambu yang telah di tebang jangan di rebahkan apalagi langsung di gunakan melainkan Sandarkan pada dahan pohon sehingga posisi bambu berdiri dan biarkan sampai kering baru di gunakan.

Dengan cara di atas walau tak Menghilangkan  sama sekali dampak dari Bubuk Serangga Hama untuk bambu yang di tebang saat musim kemarau ini setidaknya berdasrkan pengalaman  sudah banyak mengurangi serangan Bubuk hama Bambu

Selasa, 17 Oktober 2006

ULAR POHON ULAR HIJAU ULO GADUNG

ULAR POHON ULAR HIJAU OLO GADUNG-- masih berhubungan dengan posting sebelumnya di mana di musim kemarau yang kering kerontang dari dalam tanah bisa tumbuh pohon Gadung yang menjalar mengapai dan melilit pohon untuk di jadikan tambatan. Yang akan saya tulis kali ini adalah tentang Ulo(bahasa jawa yang sama dengan Ular) namun namanya sama dengan umbi yang saya tulis pada posting sebelumnya, itulah Ulo Gadung Ular Pohon si Ular hijau yang saya maksudkan.

ULAR POHON ULAR HIJAU ULO GADUNG


Jenis Ulo Gadung Ular Pohon ya Ular Hijau yang pernah saya lihat dan hidup di sekitar daerah saya ada dua jenis, yang bertubuh cenderung pipih ramping dan satunya lagi tubuhnya cenderung lebih bulat nan gempal dan bisa tumbuh lumayan besar.

Yang pertama yang paling banyak dan sering saya jumpai adalah Ulo Gadung Ular Pohon yang berwarna Hijau bertubuh cenderung pipih dan ramping dengan ukuran kepala lebih besar dari lehernya, moncong mulut di kepala yang cenderung lancip, bentuk kepala terlihat seperti segi tiga. Ular jenis ini racun bisanya lumayan kuat dan termasuk bahaya, sangat bahaya malah bila ular ini sampai menggigit manusia, bisanya bisa bikin bengkak dengan rasa sakit yang luar biasa.

Jenis yang kedua di tempat saya orang-orang menyebutnya juga sama Ulo Gadung karena sama ular ini juga berwarna hijau dan biasa hidup dan mencari makan di pohon, namun ular pohon yang kedua ini tubuhnya cenderung lebih bulat dan gempal dan bisa tumbuh lumayan besar relatif lebih besar dari jenis yang pipih dilihat rata rata ukuran tubuhnya dan ukuran kepala ular hijau jenis yang ke dua ini tak begitu jauh berbeda dibandingkan dengan ukuran lehernya, bentuk moncong kepalanya cenderung tumpul, tidak selancip jenis yang pertama. Ular jenis yang kedua ini lebih jarang ditemui, tingkat racun bisanya hanya biasa biasa saja, jika menggigit manusia  paling hanya terasa gatal gatal saja.

Lah... Terus apa kaitan Ular Pohon ini dengan Gadung yang dalam posting sebelumnya adalah jenis umbi umbian coba?
Yang pasti namanya sama sama GADUNG. dan kena apa Ular Hijau Si Ular Pohon ini di nama kan Ulo Gadung adalah karena ular ini saat berpindah dari satu dahan ke dahan lainnya tubuhnya bisa kaku tegak berdiri dan setelah berhasil mengapai akan melingkar melilitkan tubuh dan bertambat padanya, sebagaimana tumbuhan Gadung saat tumbuh dari dalam tanah warnanya hijau seperti ular pohon ini dan pertama kali tumbuh dari dalam tanah pohonnya Gadung kaku berdiri, setelah berhasil menggapai pohon di dekatnya Tumbuhan ini akan melingkar membelit dan merambat padanya. Begitulah kenapa di tempat saya nama ular pohon ular Hijau dengan umbi ini sama sama bernama GADUNG.

Senin, 16 Oktober 2006

TUPAI / BAJING SIGESIT NAN TANGKAS

Tupai Binatang pengerat yang lincah dan tangkas melompat dari dahan satu ke dahan lain dengan begitu cepat seolah tanpa berpikir, namun begitu ternyata jarang sekali tupai meleset loncatannya.

Tupai ternyata berbeda dari Bajing.
Dari bentuk fisik yang paling membedakan tupai dengan bajing ada di kepala bagian moncong mulutnya. Tupai lebih moncong maju seperti moncongnya tikus curut, sedang bajing cenderung lebih rata. Tupai pada umumnya lebih sering memangsa ulat dan serangga sedang Bajing lebih sering memakan buah buahan bahkan buah kelapa yang terlindung rapat oleh sabut dan batok/tempurung yang keras sekalipun menjadi mangsanya, walau terkadang bajing kelapa juga suka memakan ulat dan serangga namun itu bukan makanan utama sedang tupai ulat dan serangga adalah makanan utamanya. Itu sebagian beda dari jenis Bajing maupun Tupai, jika pingin tahu lebih banyak dan lengkap tentang binatang ini silahkan lihat saja di wikipedia.

Disni tidak akan di bedakan tentang Tupai dan Bajing hanya kita ambil pelajaran dari tupai yang lincah gesit dan tankas ini saja. Walau Tupai atau Bajing terkadang menjadi hama kelapa namun memang itulah rejeki yang tersedia untuknya dan menjadi mangsanya. Kita ambil pelajaran baiknya dari tingkah polah tupai saja.

Kegesitan, kesigapan seta ketangkasan gerak Tupai seyogyanya kita contoh dalam kehidupan kita, didalam bertindak dengan sigap gesit cepat tepat selamat. Walu dalam bertindak harus cepat namun dengan penuh perhitungan masak-masak sebagaimana lompatan Tupai yang jarang sekali meleset. Walau kadang tupai dalam meloncat sesekali meleset dan jatuh belum ada cerita tupai terjatuh saat melompat sampai mati melainkan saat terjatuh langsung lari menuju puncak lagi dan siap meloncat kian kemari. Hal itu agar kita contoh saat terjatuh dan gagal dalam tindakan tidak lantas patah arang melainkan segera bangkit dan kembali kejar cita- cita yang belum kesampian tadi.

Tupai salah satu binatang yang sangat cerdik, Dengan naluri yang Tuhan berikan pada Tupai, Tupai mampu mememukan rejeki yang disediakan Tuhan Untulnya yang berupa kelapa. Walau rejeki untuknya sanggat tersembunyi, namun Tupai mampu menemukannya dengan mengupas sabutnya setelah itu harus lagi membuat lubang pada batok/tempurung kelapa yang sangat keras dan masih lagi ada air didalamnya yang kudu di keluarkannya baru Tupai bisa menikmati rejeki untuknya yang berupa daging kelapa. Walu sangat tersembunyi namun dengan nalurinya Tupai mampu menemukan rejeki yang dsediakan untuknya.

Dengan melihat Tupai yang begitu cerdik dengan naluri yang Tuhan berikan padanya Tupai mampu menemukan rejeki yang tersembunyi Semestinyalah kita ambil pelajaran yang mana Manusia Telah di anugrahi Tuhan akal, Namun tidak semua manusia bisa menggunakan akalnya untuk menemukan rejeki yang disediakan intuknya. Karena rejeki manusia selain rejeki yang nyata yang berupa kesejahteraan dunia masih ada lagi Rejeki yang Tersembunyi yang berupa kebahagiaaan di kampung akhirat yang mesti diraihnya. Tidak semua manusia bisa mendapatkan rejeki yang tersembunyi itu melainkan mereka yang sempurna akalnya saja, sehingga dengan akal itu mereka dapat menemukan Satu bagian rejeki yang berupa Kesejahteraan dunia dan sembilan puluh Sembilan Bagian rejeki yang berupa Kebahagiaan Kampung akhirat.

Manusia yang tidak mennggunakan akalnya hanya rejeki dunia yang diketahui dan di cari dengan nalurinya sehinga mereka bukan manusia yang berakal melainkan manusia yang selalu akal-akalan semata.

Begitulah karena Tiada percuma Tuhan didalam menciptakan segala ciptaanNya yang bermanfaat untuk manusia? Satu bagian diantaranya agar kita mengambil pelajaran dari ketangkasan dan kecerdikan Tupai.

Sabtu, 14 Oktober 2006

RACUN UMBI GADUNG MEMABUKAN

MABUK RACUN UMBI GADUNG-- Pada poSting sebelumnya adalah cerita saya tentang kejadian yang unik, di mana ada tumbuhan yang mampu tumbuh lebih awal dari tumbuhan lainnya, itulah umbi umbian yang tidak sebagaimana tumbuhan lain yang membutuhkan air untuk tumbuh, umbi Gadung, Uwi Gembili dan tanaman sejenis ini bisa tumbuh di kering kerontangnya tanah karena memanfaatkan cadangan air dan makanan yang tersimpan pada umbinya, yang menjadikan tumbuhan ini mampu tumbuh lebih awal dari tumbuh-tumbuhan lainnya.

Gadong Umbi Yang Memabukkan

Dari beragam jenis umbi-umbian itu Satu yang paling ku ingat karena pernah terjadi kejadian  yang tak biasa pada kelakuan seseorang setelah mengkonsumsi umbi kecubung ini dia pun bertingkah lucu sekali. Itulah umbi Gadung Yang Beracun yang butuh penanganan Khusus Di dalam mengolahnya sehingga umbi ini bisa di konsumsi dengan aman bagi manusia. Dahulu pernah terjadi kejadian serang yang sangat lucu karena sembarangan memasak umbi Gadung ini hanya dengan mengupas lalu merebusnya hingga menjadikan orang itu keracunan Tanaman ini. lucunya Racun tanaman ini adalah ber efek halusinasi mirip orang mabuk minuman keras yang menjadikan seseorang berbuat di luar kendali akal sehatnya sebagai mana Posting saya terdahulu tentang tanaman yang memabukan:

Kejadian lucu waktu itu Adalah orang yang Mendhem(mabuk) atau keracunan tanaman umbi Gadung ini bertingkah seperti anak-anak,  padahal dia sudah orang dewasa dan sudah punya anak pula. Setelah makan Gadung orang itu bertingkah aneh dengan naik ke Pohon lalu mengoyang-goyangkan pohon sebagaimna anak-anak bermain main di pohon yang di tempat saya biasanya anak anak bermain dengan memanjat pohon lalu ngiyot-iyot(mengoyang goyngkan dahan) sambil berteriak-teriak "Yot Iyotan Goplo, Yotiyotan Goplo"

Hampir sehari an setelah mengkonsomsi Gadung yang tidak di olah dengan benar Orang itu bertingkah aneh tak terkontrol oleh akal sehatnya, bahkan sampai ke esokan harinya dia pun masih merasakan tubuhnya  melayang layang, walaupun sudah tiada lagi berbuat di luar kendali namun pusing masih begitu kuat terasa bagai di awang awang saja katanya.

Itulah cerita kejadian Lucu yang pernah terjadi di tempat saya akibat Keracunan alias Mendhem/Mabuk Gadung akibat salah penanganan di dalam mengolah Umbi Gadung Yang beracun yang sebenarnya ada cara untuk menghilangkan Racun Umbi Gadung Sehingga Umbi Ini aman di Konsumsi. Bagaimana cara menghilangkan Racun kecubung ini adalah butuh proses beberapa hari. Sebenarnya untuk zaman sekarang yang sudah banyak makanan lain yang lebih enak dan bergizi dibanding Gadung tak untung lagi mengolah Umbi ini untuk layak di konsumsi. Namun hingga kini masih ada orang yang rindu rasa Gadung ini dengan bukti masih bisa di jumpai Olahan Singkong Yang Namanya Kripik Pohong Rasa Gadung..