Minggu, 29 Januari 2006

MBELEHAN SILIR PASAR BESI TUA SEMANGGI SOLO

Pasar Besi Tua Silir orang sering menyebutnya Mbelehan Silir karena di tempat inilah biasa mobi-mobil tua di bongkar untuk di jual sendiri-Sendiri, bagian/sparepart yang masih bisa dimanfaatkan di jual sebagai komponen/suku cadang dan yang selebihnya di jual sebagai besi tua. Proses membongkar mobil dari berbagai tipe ini, di Solo di kenal dengan Mbeleh Montor, Bis, Trek maupun jenis jenis mobil lain. Sebab itu lah pasar besi Tua Silir Semanggi Solo ini di sebut juga Mbelehan yang maksudnya adalah tempat mbeleh/menyembelih. Tidak hanya binatang yang di sembelih, Mobil Truk, Bus dan lain kendaraan sejenis juga di sembelih ternyata.
MBELEHAN SILIR PASAR BESI TUA SEMANGGI SOLO
Di Pasar besi tua Silir Semanggi ini sering juga Orang mencari komponen-komponen/suku cadang mobil mobil tua dari bagian bagian mobil yang dibeleh/di Sembelih/di bongkar. Namanya juga di mbelehan jadi kudu pintar-pintar pembeli saja dalam memilih dan menawar barang yang akan dibelinya, karena jika tidak salah-salah bukannya dapat barang murah malah dapat Suku cadang Bekas dengan harga lebih mahal dari yang baru jadinya.

Tidak hanya besi-besi bekas dari berbagai macam mobil yang di jual di pasar besi Tua/mbelehan Silir Solo, bermacam macam barang seken/beks perkakas dari logam seperti Pintu besi, roling dor, waldingape dan lain semacamnya banyak di jual di Mbelehan alias Pasar Besi Tua Silir Semanggi Solo ini. Barang-barang dari beragam logam besi, aluminium dan logam jenis lain yang diperdagangkan di pasar besi tua Silir ini adalah barang-barang yang besar-besar sedangkan untuk barang barang yang kecil kecil ada pasar tersendiri di PASAR KLITIKAN NOTO HARJO yang berada di sebelah barat agak ke selatan, kalau di sebelah barat tepat dari mbelehan/pasar besi tua ini masih ada juga mbelehan dan di barat pasr besi tua ini memang tempat untuk menyembelih berbagaimacam unggas karena tepat di sebelah barat pasar besi tua Silir ini adalah pasar Unggas/Ayam PASAR AYAM SILIR

Sabtu, 28 Januari 2006

CERITA MUDIK UNIK

Cerita Mudi Sebenarnya sudah berlalu dan bukan lagi waktunya, orang Hari Raya sudah lama berlalu namun karena pada saatnya belum ada kesempatan untuk menceritakannya tak salah juga juga kalau baru sekarang saya cerita mudik unik yang mungkin hanya ada di tempat saya, itupun sangat jarang adanya dan mungkin hilang ini kisah beberapa tahun ke depan. 

Banyak cerita Mudik yang unik yang dilakukan para perantau untuk pulang berlebaran di kampung halaman Namun Cerita Mudik unik ini benar benar berbeda, karena yang mudik kali ini bukan perjalanan manusia pulang ke rumah melainkan pulang Pacul/Cangkul Dari tempat rantaunya. lah.. mana ada pacul/cangkul pake merantau pula? 
Begini ceritanya

Zaman Dahulu para petani biasa ke sawah dengan membawa cangkul dari rumah untuk bekerja di sawah dan setelah selesai cangkul di bawa pulang lagi, namun sekarang kebanyakan orang ke sawah sudah tidak lagi membawa cangkul dari rumah karena cangkul tidak pernah di bawa pulang dan hanya di simpan di gubuk yang di buat di sawah. 

Cangkul yang di sawah itu tidak pernah pulang kerumah kecuali mana kala Doran(Gagang cangkul) nya Patah untuk di ganti dengan yang baru dan Pada saat Bakdo Hari Raya Lebaran untuk dimandikan dalam tradisi ADUS BAKDO MANDI HARI RAYA LEBARAN       

Begitulah cerita unik mudik, bukan hanya manusia yang menjalani ritual mudik, Pacul/Cangkul dan Barang-barang sejenis juga menjalani ritual Mudik Lebaran..Memang Sudah Sangat jarang  orang yang anguri-uri (melestarikan) tradisi semacam ini namun tetap saja masih ada satu dua Orang di pelosok desa yang masih melaksanakan tradisi Jawa lama yang sudah banyak di tinggalkan seiring perkembangan Zaman dan keyakinan dan mungkin cerita semacam ini akan hilang nantinya. 



PRKAKAS RUMAH TANGGA DI CUCI/DIMANDIKAN PADA SAAT HARIRAYA
Dalam Tradisi Jawa Lama Pada Saat Bakdo/Hariraya Lebaran Perkakas Rumah Tangga Di mandikan/Dicuci Lalu Di Taruh Di Pelataran/Halaman Rumah

Jumat, 27 Januari 2006

DEBID AIR BENGAWAN SOLO MENINGGI DI BULAN JANUARI

Air Bengawan Solo Tinggi Di Januari. Sudah tiga hari terakhir debit air aliran Bengawan yang ada di Solo Saya pantau semakin meninggi hari demi. Intensitas curah hujan yang tinggi di Kabupaten Wonogiri, Sukoharjo, Klaten, Karanganyar membuat debit air Bengawan solo Semakin meningi terpantau dari atas jembatan Mojo-Semanggi.

debid air bengawan solo semakin meninggi

Debid Air Aliran Bengawan Solo Tertinggi Sampai Dengan Tanggal 28 januari semoga saja ini yang tertinggi dan tidak bertambah lagi


Melihat debit sebegitu tinggi walau di Solo tidak terjadi apa-apa karena air bengawan sebegitu masih wajar belum sampai meluap ke pemukiman warga. Namun demikian Saya suka kepikiran Bagaimana dengan Saudara-saudara di hilir sana yang kemungkinan terdampak dari semakin meningginya debit air Bengawan Solo ini.

Semoga Tetap waspada dan semoga tidak terjadi apa apa di hilir sana dengan Semakin tingginya debit aliran air Bengawan Solo. Semoga tidak menyebabkan banjir dengan meluapnya ke pemukiman warga. Seandainya meluap semoga saja tidak separah tahun tahun sebelumnya dan diberi kemampuan menjalaninya dan tetap semangat saja, sebagaimana Salut saya Pada Kang Agus Setya yang tetap semangat dan cerah ceria walau banjir melanda.

walau menjadi korban banjir namun tetap cerah ceria
Pinjam photonya Mas Agus Setya salut dah pokoknya walau banjir melanda tetap cerah ceria. Tak ada guna juga sedih, gundah gulana bahkan mengutuki bencana. mending tetap Semangat dan berfikir positf aja ya.

GUNUNG MERAPI MIRING DI KIRI

GUNUNG MERAPI MIRING DI KIRI--- Gunung Merapi Memang sangat Identik dengan Jogjakarata, Keraton kesultanan Jogjakarta dibangun dengan filosofi Api dan Air Yang berdampingan dan saling menjadi penyeimbang berjalan ritme se-irama. Api di-simbol-kan pada Gunung Merapi Dan Air Pada Laut Selatan Sedang Keraton berada di tengah-tengah sebagai sumbu keduanya, Sehingga antara api dan air berputar seiring se-irama dengan dengan berporos Keraton Jogjakarta Hadiningrat Keduanya berputar dengan seiring-se-irama sebagai penyeimbang dan saling melengkapi antara atu dengan lainnya

Gunung Merapi Gunung yang sebagian ada di Wilayah Daerah Istimewa Jogjakarta dan Bagian Lainnya ada di wilayah Jawa Tengah. Diposting MERAPI MERBABU saya tulis juga wilayah Merapi yang masuk Jogjakarta hanyalah sisi gunung bagian selatan sedang bagian barat utara dan timur masuk Wilayah Jawa Tengah.Sudah Begitu Jawa Tengah masih mengambil yang sisi Selatan lagi.

Maksud Penulis sebagai mana judul posting ini GUNUNG MERAPI MIRING DI KIRI itu hanya padangan penulis dari satu sisi saja. hal itu sangat jelas terlihat saat di perjalanan Solo-Jogja saat di Klaten jika menengok ke barat terlihat Gunung Merapi landai di sisi kanan dalam hal ini utara dan miring curam di kiri. 

Setahu penulis sisi utara sebenarnya lebih landai namun penambangan pasir yang saat ini dikeruk besar besaran malah ada di sisi selatan yang terlihat kemiringan yang curam itu yang mana wilayah itu adalah di daerah kabupaten Sleman Jogjakarta.

Sebenarnya dahulu di daerah Boyolali pernah dibuka untuk penambangan Pasir Merapi namun Tak berapa lama ditutup lagi dan kini penambangan Terbesar Pasir Merapi justru di sisi selatan di wilayah Sleman Jogjakarta. Saat lewat jalan raya Solo-Jogja selalu beriringan truk bermuatan pasir yang Melarikan Pasir Merapi dari jogjakarta ke seantero Solo dan sekitarnya.

Beratus-ratus bahkan  beribu-ribu kubik setiap harinya Pasir Merapi diangkut dari Jogjakarta menuju Jawa Tengah. Inilah maksud penulis Sebagian Besar wilayah Merapi di sisi Barat Utara dan Timur masuk Propinsi Jawa Tengah namun masih kurang dengan mengambili di sisi selatan Dari Gunung Merapi.

Namun itulah Berkah bagi warga sisi selatan Gunung Merapi yang mana jika dilihat dari wilayah timur Merapi Wilayah Sleman yang sat ini menjadi lokasi terbesar Penambangan Pasir Merapi  berada di sisi kiri yang terlihat kemiringan-nya sangat terjal, Sangat beda jauh dengan sisi Utara atau sisi Kanan yang terlihat begitu landai-nya Sehingga Terlihat Gunung Merapi Miring Di Kiri.

TAMAN PANCASILA - MONUMEN 45

TAMAN PANCASILA - MONUMEN 45 Salah satu taman kota yang juga sebagai monumen yang ada di Kabupaten Karangnyar. Kalau dulu telah saya tulis cerita saya saat berada di Taman Gajah Karanganyar yang tempatnya sangat nyaman utuk istirahat sejenak melepas lelah saat dalam perjalanan dengan kerindangan pepohonan di sana sehingga sejuk segar suasana walau berada di tengah kota dengan beberapa fasilitas permainan anak-anak sehinggga nyaman istirahat saya kala itu dan puas anak saya bermain-main di sana.
Lokasi Rumah Dinas Bupati Karanganyar Dilihat Dari Taman Pancasila

Di tengah kota karanganyar terdapat dua taman kota yang cukup luas dan menjadi ruang terbuka hijau yang menjadi tempat kegitan bersantai dan kegiatan ringan lainnya bagi warga. Taman Gajah berada di area komplek perkantoran di samping alun-alun Kota di depan Kantor Bupati dan satu lagi Taman di tengah Kota Karanganyar Yang di namakan Taman Pancasila Sekaligus dijadikan Monumen Perjuangan Empat Lima di Kabupaten karanganyar.

Taman Pancasila/Monumen Perjuangan45 berada di depan Rumah Dinas Bupati Karanganyar. Tempatnya lumayan luas dan cukup nyaman untuk sekedar istirahat melepas penat serta besosialisasi dan kegiatan ringan lainnya bagi warga. Saat ini Taman Pancasila terlihat semakin berisih dan rapi karena memang baru saja di renovasi dan saat saya tulis ini masih dalam pembenahan sana sini pada tahap finishing saja.
Taman Pancasila Di Siang Hari
Di Siang hari Taman Pancasila begitu bersih dan rapi dan berfungsi layaknya taman kota lainnya yang menjadi ruang terbuka hijau dan tempat bersosialisasi dan kegiatan ringan lainnya bagi warga masyarakat disana. Sedang saat hari mulai menjelang Sore tenda tenda mulai berdiri dan bayak pedagang kaki lima mulai menggelar lapak buat tempat beragam dagagangan yang mereka jajakan.

Beragam pedagang ada di sana mulai dari Makanan Berat seperti Pecel Lele, Martabak, Mi Ayam, Bakso Dan semcamnya, Jajanan ringan, Mainan anak-anak, macam-macam aksesories, Bahkan peralatan dapur dan masih banyak lagi. Ada juga yang menyediakan sarana Permainan anak-anak seperti odong-dong, kereta api-apian, Andong maupun becak dengan hiasan lampu led yang berwarna warni dan lain-lain semacamnya.

Keramain Di Taman Pancasila Kota karanganyar dari sore hingga malam dan setelah larut malam saat pengunjung mulai sepi para pedagang berkemas membongkar tenda dan lapaknya dan mengemas serta membawa pulang kembali, Dini hari kira kira jam tiga-an petugas kebersihan kota sudah mulai bekerja menyapu dan membersih sisa-sisa sampah yang masih tertinggal sehingga di pagi harinya Suasana Taman Pancasila dan Monumen45 kembali bersih dan rapi dan menjalankan fungsinya kembali sebagai taman kota yang menjadi ruangterbuka hijau.
      Taman Pancasila di Malam Hari
 Begitulah Taman Pancasila Yang Berada Di tengah Kota Kabupaten Karanganyar dengan fungsi ganda sebagai ruang publik, ruang terbuka hijau dan juga menjadi sarana mendapatkan Rejeki Warga sekitar Dengan berjualan disana Serta tempat asik buat rekreasi keluarga dengan bermacam-macam Makanan minuman jajanan dan segala macam jejualan ada disana serta banyak permainan anak anak ada di Taman Pancasila yang berada di Kabupaten Karanganyar.

AWAL DINAMAKANNYA MATESIH



AWAL DINAMAKANNYA MATESIH-- Diposting sebelumnya telah saya tulis tentang serba-serbi Matesih kali ini akan Saya tulis cerita tentang asal mula nama Matesih. Halitu benar-benar cerita kisahn nyata atau hanya sekedar mitos karangan orang-orang tua belaka sepertinya tidak ada mengetauhuinya. Awal dinamakannya Matesih berawal dari kisah perjalanan seorang pengembara yang namanya saya lupa., yang pastinya dia seorang Resi yang lumayan sakti mandra guna dan mempunyai banyak pusaka. Nama lain dari Pusaka daloam bahasa setempat adalah Jimat.


Pada suatu hari dalam perjalanan pengembaraan Seorang Resi yang Sakti mandraguna sampailah di suatu tempat. Setelah seharian berjalan di suatu siang yang panas oleh teriknya cahya matahari Resi tadi sudah merasa letih dan beristirahatlah dia disuatu tempat dibawah phon yang rindang. DikeluarkanNya bekal makanan dan beberapa pusaka atau Jimat yang dibawa saat itu. Setelah selesei memakan bekal makanan, Karena letihnya sapai-sampai ketiduran dalam istirahatnya dalam perjalanan itu.

Setelah beberapa saat ketiduran Resi yang Sakti itu terbangun dari tidur dalam istirahat siang itu. Karena perjalanan masih jauh maka segera Resi itu mengemas barang-barangNya dan bergegas melanjutkan perjalanan yang masih jauh tujuannya.

Sesampai di tempat tujuan Resi Sakti baru sadar kalau ada satu pusaka yang  tidak terbawa dan kemungkinan tertinggal di tempat istirahat saat perjalanan siag tadi. Karena hari telah larut malam  Resi itu berniat akan kembali hari berikutnya ke tempat istirahat siang tadi, kalau-kalau pusaka/Jimat tadi tertingal dan masih ada disana.

Keesokan harinya Resi Sakti kembali ketempat istirahat kemarin. Setelah sampai ternyata memang benar Pusaka/Jimat tersebut memang tertingal disitu dan masih berada ditempatnya. Dengan mengambil pusaka/ jimat itu Resi Sakti berkata dalam bahasa jawa:

Jebul kawisane jimat iki tesih ketingalan neng papan kene kene. Yoh.. . kapan ono rejaning jaman, papan iki takjenengne MATESIH. Yang artinya:

Trnyata Pusaka ini tertingal disini. Kalau begitu kelak bila tempat ini telah menjadi Ramai Saya namai Tempat ini dengan MATESIH.

Jadi asal nama Matesih dari kata jiMAT atau Pusaka dan TESIH yang berarti Masih. Kata MATESIH bermakna pusaka/jimat yang tertinggal masih berada pada tempatnya.

Kamis, 26 Januari 2006

MENGURUS AKTA KELAHIRAN

MENGURUS AKTA KELAHIRAN  Posting Kali ini saya akan cerita saat mengurus Akta Kelahiran Anak Saya. Ini adalah pengalaman mengurus Akta kelahiran di Kabupaten Karanganyar, mungkin di tempat lain tidak sama atau ada sedikit beda.

Walaupun peraturan yang mengharuskan pengurusan Akta Kudu Diurus Secepatnya dan jika terlambat Akan di kenakan denda telah di batalkan Mahkamah Konstitusi/MK namun tidak pas juga jika hal itu dijadikan alasan untuk menunda-nunda pengurusan Akta Kelahiran Anak karena memang Akta Kelahiran sangatlah Penting, lebih cepat pengurusanya lebih baik tentunya. 

Setelah Anak di beri Nama secepatnya di urus untuk mendapat Akta Kelahiran dengan meminta surat pengantar pengurusan Akta kelahiran dari Ketua RT dan di bubuhi cap stempel serta tanda tangan dari RW dan Kadus/Bayan.

Lalu datang ke Kantor Kepala desa dan menyerahkan Kartu Keluarga/KK dan Fotokopi Kartu Tanda Penduduk Serta Surat Pengantar Dari Ketua RT Lengkap dengan Cap Stempel seta Tanda Tangan RW dan Kadus/Bayan, lalu mengisi formulir pelaporan kelahiran si anak. Kantor kepala desa akan mengeluarkan Surat Kelahiran serta membuatkan Surat Pengantar Ke Kantor Kependudukan dan Catatan Sipil Guna Keperluan Pengurusan Akta Kelahiran.

Setelah mendapat Surat Kelahiran Serta Pengantar lalu menyerhkannya ke Kantor Kecamatan. Di Kecamatan akan di buatkan Kartu Keluarga/KK Baru yang sudah tercantum Nama Anak yang akan di urus Akta Kelahirannya sebagai pengganti Kartu Keluarga/KK Lama. Proses pembuatan KK baru kira kira Satu Minggu lamanya.

Selama menunggu Proses Pembuatan Kartu Keluarga/KK Baru di kantor Kecamatan Datang ke Kantor Urusan Agama membawa Potokopi Buku Nikah/Akta Nikah Untuk Mendapatkan Legalisir Fotokopi Buku Nikah/Akta Nikah Di kantor Urusan Agama Yang Mengeluarkan Buku/Akta Nikah Tersebut.
Setelah Kartu Keluarga/KK jadi datang ke Kantor Kependudukan Catatan Sipil Untuk pengurusan Akta dengan Membawa Syarat-Syarat  Pengurusan Akta Kelahiran:
  • Potokopi KK Baru yang telah tercantum nama anak yang akan di urus Akta Kelahirannya 
  • Surat Kelahiran Dari Kantor Kepala Desa 
  • Surat Pengantar Pengurusan Akta Kelahiran Dari Kantor Kepala desa 
  • Potokopi KTP Pemohon/Pelapor 
  • Potokopi Buku Nikah/Akta nikah yang di legalisir Kantor Urusan Agama/KUA yang mengeluarkan Buku nikah/Akta nikah tersebut.

Setelah Persyaratan lengkap Tinggal mengisi Formulir permohonan Akta Kelahiran dan Akta Kelahiran akan di proses oleh petugas di Kantor Kependudukan dan Catatan sipil.

LEGENDA BAWANG PUTIH BAWANG MERAH

LEGENDA BAWANG PUTIH BAWANG MERAH-- Bawang Mungkin Banyak cerita legenda dengan nama itu. Dan kali ini Saya tulis Cerita Rakyat Yang berkembang di Karanganyar, Tawangmangu Khususnya dan lebih Spesifik Lagi Cerita Legenda Terjadinya Bawang Di Desa Blumbang dan Pancot tentang Legenda Terjadinya Bawang Yang mana Bawang Putih pernah berjaya Sebagai tanaman yang mengangkat kesejahteraan Petani Bawang Tawangmangu Dahulu.


Dari cerita legenda itu membuktikan Bahwa ada Tanaman Bawang Lokal Asli Tawangmangu, Yang dahulu tercipta dari Siung atau gigi taring Buto atau Raksasa Jahat Yang dibunuh Raden Gatotkaca Seorang Prajurit Sakti Yang Berkasatrian Atau Barak Di Pringondani. Pringondani Ada di Gunung Lawu Di Utara Desa Blumbang Pancot itu.

Kisah ini hanya cerita legenda walau Sampai kini Benda benda dalam cerita legenda itu masih ada namun tetap saja tidak bisa membuktikan kebenaran nya. Jadi sekali lagi ini hanya cerita legenda dan tidak bisa di percayai kebenarannya dan tiadalah elok membahas percaya dan tidak percaya tentangnya dan cukuplah di nikmati sebagai dongeng cerita legenda saja.

Bagaimana bisa Bawang berasal dari siung atau gigi raksasa dan apa hubungannya dengan Raden Gatutkaca Begini ceritanya:

Pada zaman dahulu kala Desa Blumbang Dan Pancot, Tawangmangu Di Ganggu dan di kuasai Buto atau Raksasa Jahat yang Bernama Pancatnyono. Manunso Buto atau Raksasa Pancatnyono ini Selalu Minta Dituruti Apa saja Kemauannya dan apabila Penduduk di dua desa itu tidak bisa memenuhinya maka Raksasa itu mengamuk dengan mengobrak abrik desa dan membunuh serta memangsa penduduk Dua desa
Blumbang dan Pancot Di Tawangmangu itu.

Dari keganasan Raksasa itu maka Penduduk Desa Blumbang dan Pancot akhirnya Berembuk Tentang musibah yang dialami dengan di ganggunya kedua desa itu oleh Makhluk Buto atau Raksasa. Maka Pemuka kedua desa Bertanya Kepada Pancatnyono Si Manungso Buto Atau Raksasa jahat, Apa maunya Sehingga Desa mereka Aman dan Tidak diganggu-nya.

Pancatnyono Manunso Buto atau Raksasa itu Bersedia untuk tidak mengganggu Kedua Desa itu asalkan Selalu disediakan Makanan untuknya dan Setiap Tahun  penduduk desa harus Mempersembahkan seorang Gadis belia untuk dimangsanya. Apabila penduduk desa tidak bersedia maka setiap saat Buto atau Raksasa itu akan selalu Meng obrak-abrik desa dan Memangsa siapa saja yang ditemuinya.

Dari permintaan Manungso Buto atau Raksasa itu Maka bermusyawarahlah penduduk Desa Blumbang dan Pancot. Kalau menyediakan makanan untuk Raksasa itu, Penduduk desa bisa Mengusahakannya namun untuk mempersembahkan gadis belia tiap Tahun untuk dimangsa Boto atau Raksasa tentu saja tak satu-pun orang tua yang rela. Namun apabila tidak menuruti itu maka celakalah semua Penduduk Kedua desa itu dan Semua akan Dimangsa Raksasa itu Satu persatu. Maka dari itu sepakatlah penduduk desa itu utnuk Bergilir Tiap tahun-nya Satu Keluarga Menyerahkan anak gadis Yang masih Perawan dan muda belia guna di persembahkan dan di mangsa Pancatnyono Manunso Buto atau Raksasa Jahat itu.

Begitulah akhirnya Penduduk desa selalu Menyediakan makanan untuk Manungso Buto alias Raksasa Jahat dan tiap tahun bergilir Satu keluarga Merelakan anak gadisnya Dimangsa Raksasa. Hal itu Berlangsung sekian lama Sehingga Desa pun Aman dan makmur makmur saja walau harus dibayar dengan kepiluan dengan dimangsanya satu gadis belia tiap tahun oleh Raksasa.

Hingga Tiba Suatu ketika Giliran seorang janda Tua yang hanya memiliki anak perempuan satu-satu nya namun harus menyerahkan anaknya itu untuk dimangsa Raksasa sebagai tumbal keamanan dan kemakmuran Desa. Janda tua itu sangat sedih dan pilu hatinya dan tidak bisa berbuat apa-apa. Karena kesedihan-nya sampai-sampai Setiap malam selama tujuh malam berturut-turut tiada henti Janda tua yang hanya punya anak gadis cantik satu satunya itu menangis sepanjang malam.

Hingga suatu ketika tangis-nya didengar Raden Gatutkaca yang Kebetulan Terbang diatas desa Blumbang, lalu ditanya kenapa Janda itu sampai menangis tiada heneti-henti. Janda itu pun menjelaskan kepiluan hati yang dihadapinya karena harus menyerahkan putri tunggalnya yang cantik untuk di jadikan tumbal kemakmuran desa.

Mendengar penjelasan Janda itu Raden Gatutkaca Menyesal Tidak mengetahui kalau desa yang di bawah Naungannya ternyata dikuasai Raksasa jahat yang mengerogoti ketenteraman dan kemakmuran desa. Maka Raden Gatutkaca berpesan Pada janda tua tidak usah khawatir akan anaknya bila sudah sampai saatnya Raden Gatutkaca lah yang bakal menggantikannya.

Tiba waktu untuk menyerahkan Tumbal seorang gadis perawan untuk dimakan Raksasa dan Raden Gatutkaca membo-membo atau menjelma menjadi gadis perawan muda yang serupa dengan anak janda tua itu, lalu Janda itu pun menyerahkan Raden Gatutkaca yang telah berubah wujud menjadi anaknya.

Setelah menyerahkan dan di terima, tiba waktu Raksasa jahat memuaskan hasrat dan nafsu memangsa manusia yang berupa gadis perawan muda belia yang dipersembahkan padanya. Namun saat akan menggigit dan memakan gadis itu, tiba tiba berubah wujud gadis itu ke wujud asli yang sebenarnya adalah Raden Gatutkaca. Raksasa Jahat disuruh untuk menghentikan perbuatannya mengganggu Kedua Desa itu Namun Raksasa itu tidak mau dan malah Mengajak bertarung sampai mati adu kesaktian dengan Raden Gatutkaca karena telah mengganggu Kesenangannya dan Pemuasan Nafsunya Memangsa Manusia.

Terjadilah Pertarungan diantara Raksasa Jahat dengan Raden Gatutkaca hinga ahirnya Rambut gimbal raksasa itu Terpegang oleh Raden Gatutkaca lalu ditarik dan dibenturkan kepalanya pada batu gilang sehingga pecah-lah kepalanya. Raksasa itu Tewas karana benturan kepala dengan batu gilang yang menyebabkan otaknya terpelanting jauh sampai desa Dawung dan mengeras hingag menjadi Gunung Gamping atau Bukit batu kapur yang merupakan satu satunya Gunung Gamping atau bukit batu kapur yang ada di Tawangmangu.

Sedangkan Siung atau gigi taring dan semua gigi giginya berserakan di dua Desa Blumbang Dan Pancot. Lalu Raden Gatutkaca Memerintahkan agar Siung atau taring yang putih putih rontok tidak ternoda darah dan gigi gigi yang rontok yang berwarna merah oleh noda darah Raksasa jahat itu untuk ditanam Warga Desa itu dan kelak dengan siung itulah yang akan memakmurkan desa itu.

Ditanamlah oleh warga desa Siung atau Gigi Taring Raksasa yang putih bersih dan dari Siung itu tumbuh sebuah tanaman yang berupa Tanaman bawang yang berwarna putih bersih dan dinamakan bawang putih, Sedangkan Gigi-Gigi yang berwarna merah karena noda darah ditanam dan akhirnya tumbuh juga tanaman bawang yang bijinya berwarna merah seperti darah yang diberi Nama Brambang atu Bawang merah.

Dengan menanam tanaman Bawang yang berasal dari Siung dan gigi raksasa itulah yang membawa kemakmuran Penduduk Dua desa itu juga desa desa sekitarnya ikut juga menanam tanaman itu yang membawa kesejahteraan Penduduk Tawangmangu.

Begitulah Cerita legenda terjadinya Tanaman Bawang Merah Dan Bawang Putih Yang Berkembang Di Kabupaten Karanganyar, Tawangmangu Khususnya dan lebih spesifik lagi legenda yang terjadi di Desa Blumbang Dan Pancot. Bukti dari legenda itu yang masih dikenang dan di pundi pundi penduduk desa itu sampai sampai saat ini adalah Pringgondani yang merupakan kasatrian Raden Gatutkaca yang berada di Hutan Gunung lawu di utara dua desa itu dan Watu gilang tempat Raden Gatut kaca membenturkan kepala Raksasa jahat pengganggu desa dan otaknya jadi Gunung Gamping atau bukit batu Kapur yang Berada De desa Ndawung Atau Mbandar Ndawung.

Hitungan satuan Bawang juga namanya siung bawang, karena memang bentuk bawang seperti siung dan kejadiannya berasal dari siung menurut versi cerita rakyat Leegenda Terjadinya Bawang Putih dan Bawang Merah.

NAMA INDAHNYA SEBAGA PERTANDA PANGGILAN SAJA

NAMA ANAK Bermacam alasan dan sebab Orang Tua di dalam Memberi nama Pada anaknya, yang pasti Nama di berikan Untuk Pertanda dan Sebagai Pangilan untuk Membedakan Anak Yang Satu dengan yang lainnya, juga masih banyak lagi Sebab dan alasan Orang Tua didalam memberi Nama Anak-nya. Coba bayangkan seandainya Orang tua punya anak katakanlah tiga dan semuanya tidak di beri nama pasti susah seandainya akan memanggil salah satu di antara mereka, maka dari itu anak di beri nama berbeda satu dengan yang lainnya sehingga mudah memanggil dan membedakan anak satu dengan yang lainnya.

nama anak berdasar hari dan pasaran
Selain Orang Tua Memberi Nama Anak sebagai pertanda dan Pembeda ada banyak lagi alasan kenapa Orang Tua memberi Nama Anak. Beberapa diantara yang akan Saya Tulis di sini adalah: Nama Sebagai Pertanda Pembeda Nama Yang Indah Agar Bagus Nan Keren Panggilannya Nama Dengan Makna yang Indah Sebagai Do'a dan Harapan Orang Tua Akan Kebaikan anaknya. Itu alasan di dalam orang Tua Memberi nama Anak yang ku ketahuinya Dan masih bayak lagi sebab dan alasan yang tidak ku ketahui, dan Ketiga kriteria Orang Tua di dalam Memberi Nama Anaknya itulah Yang akan di bahas di sini.

YANG PERTAMA NAMA ANAK SEBAGAI PERTANDA PEMBEDA PANGGILAN SAJA 
yang begini sekarang sudah sangat jarang, di mana Orang Tua masa kini memberi nama anak-nya hanya sekedar sebagai pertanda pembeda panggilan saja, karena rata-rata orang Tua Sekarang di-dalam Memberi nama anak-nya Selalu memilih nama yang Indah untuk di lafalkan. Nama sekedar Pertanda ini di alami generasi sebelum saya atau generasi bapak dan Simbah-Simbah dahulu di mana mereka di dalam memberi nama Anak simpel dan hanya sebagai pengingat kelahiran saja. Misalnya:

Memberi Nama Anak Berdasarkan Hari kelahirannya. Sebagai Contoh Anak Lahir Pada Hari Minggu, yang mana Orang jawa di dalam menamakan Hari sama dengan Arab namun hanya sesuai kemampuan lidah melafalkannya, Minggu sama dengan 'ahad dan orang jawa menyebutnya Ngat jadi anak yang lahir pada hari Minggu diberi nama Ngat: Ngadino, Ngatmanto, Ngadidah dan Ngat-Ngat Yang lain, Nah Blogger Sepertinya juga lahir pada hari Minggu/'Ahad/Ngat. Buktinya para pengurus Blog dinamakan 'atmin/Ngatmin (100% ngawur saja pokoknya)

Anak yang lahir pada hari senin biasanya langsung dinamakan dengan nama hari itu. Masih banyak orang dengan nama Senen namun setelah menikah biasany di tambah nama Tua, sebagai contoh: Senen Raharjo, Senen Kriyo Tomodan lain lain

Anak Yang Lahir Pada hari Selasa Tidak otomatis Selasa Jadi Nama Melainkan Hanya di ambil kata Belakang dari hari itu saja yaitu Loso: Tarloso, Sriloso, Suloso dan Loso-Loso yang lain. Penyanyi terkenal mantan Vokalis Dewa 19 juga lahir Pada Hari Selasa, makanya Da Dinamakan Ari Laso. (100% ngawur)

Hari Rabu Nama hari ini juga lazim buat nama anak banyak simbah simbah yang bernama rebo dengan tambahan nama Tuanya: Rebo Kariyo Manto, Rebo Dikromo dll. Hari Kamis yang orang jawa melafalkannya dengan Kemis juga lazim juga menjadi Nama, Begitu juga dengan Hari Sabtu yang Orang jawa melafalkannya dengan kata Setu juga lazim menjadi Nama

Juam'at atau jumat jarang sekali orang bernama Hari ini namun Orang yang lahir pada Hari Jumat/Jum'at Biasanya diberi Nama penggalan dari Kata Hari itu dan Nama Tambahannya Sebagai contoh: Jumadi, Jumiran,Juminem dan masih banyak Jum-Jum lain

Itu Nama Anak zaman Bapak dan Simbah-Simbah dahulu yang memberi namaAnak sekedar penggingat kelahiran dengan memberi nama anak berdasar hari Kelahirannya. Selain berdasar hari kelahiran ada juga berdasarkan nama Pasaran Saat Kelahiran si Anak.

NAMA ANAK BERDASAR HARI PASARAN KELAHIRAN
Nama hari Pasaran Di Jawa ada lima dan dahulu Nama pasaran juga Sering di jadikan nama Anak yang lahir pada hari pasaran itu:
Anak yang lahir pada Pasaran Wage diberi Nama Wagiman, Wagimin, Wagiyo dan masih banyak Wage wage yang lain

Anak yang lahir pada hari Kliwon diberi nama Wanti, Wando atau Kliwon begitu Saja.

Anak yang lahir pada Pasaran Legi Biasana di beri Nama Legiyem, Leginah, Legiyanto, Legiman dan semacamnya.

Anak yang lahir Pada Pasaran Pahing Biasanya Di beri nama Paiman, Paimo, Paiyem, Parinah dan semacamnya. Mantan gitaris Slank Yang Mendirikan Gup Band BIP Bersama dua Jebolan Slank yang lain Sepertinya juga lahir pada hari Pasaran Pahing
sehingga namanya kini di Panggil Pay BIP (100% ngawur).

Anak yang lahir Pada hari Pon Biasa di namakan Poniyem, Ponari,
Ponimin, dan Semacamnya.

Itu nama Anak zaman Bapak dan Simbah-Simbah dahulu yang memberi nama Anak Berdasarkan Saat pasaran Kelahiran si anak, yang zaman sekarang sudah jarang Orang memakainya Karena Sekarang Orang Tua sudah biasa dan senang Memilih Nama Yang Indah dan Keren Untuk Panggilan Nama Anaknya. Namun ada kalanya Orang tua Hanya sekedar Memilih Nama Yang  Indah Nan Keren Tanpa Tahu Makna, Arti Seta Maksud Nama Itu.

NAMA INDAH NAN KEREN SEKEDAR SEBAGAI PANGGILAN.
Ada di antara Orang Tua yang memberi nama anaknya hanya memilih yang menurutnya Indah maupun Keren Tanpa mengetahui Makna Serta Maksud dari Indah serta Kerenanya Nama Itu.Misalnya Orang Tua Memberi Nama AnakNya DAVIN ALVINO Setelah di tanya arti seta makna Davin Alvino Apa, ternyata tidak tahu dan alasan memberi nama itu Karena Bagus serta Keren Nama itu. Itu satu contoh saja yang Kebetulan Kuketahui mungkin masih banyak hal serupa walau sedikit beda

Ada yang lebih Parah lagi Seorang Yang Memberi Nama Anak Maksudnya baik memberi nama anak Nama Islami Namun karena kurangnya Pengetahuan dan pemahaman di dalam Memberikan Nama Anak Malah jatuh pada memberi Nama yang Tidak Sepantasnya Namun Tetap Mengira Nama Itu Baik Saja Misalnya Memberi Nama Anak Musyrikin Di sangkanya itu Nama Islami Karena Kata itu sering di dengarnya dari ayat Kitab suci. Padahal Itu Sangat Tidak Pantas Menjadi Nama, Apalagi Harapan agar anak menjadi Sebagaimana Nama Musyrikin Yang Berarti Seorang Yang Menyekutukan alias mendualan Tuhan dengan yang Lain.

Pernah juga Teman Saya Ngedapatin Seseorang Yang Karena Kurang Pengetahuannya Memberi Nama Anaknya Dengan nama ABDUL FARJI' Yang Menurutnya Nama Itu Ke Arab-Araban dan dikiranya berarti baik saja, Untungnya Sebelum Mengurus Akta Kelahiran Si Anak Dengan Nama itu di ingatkan Teman saya akan arti dari Nama itu sehingga ganti nama yang lain yang bermakna lebih baik da sebagai do'a akan kebaikan Anaknya. Coba seandainya terlanjur pakai nama sebelumnya yang mana Abdul bermakna Hamba sedangkan Farji Bermakan Kemaluan. Apa tidak Malu kelak Si Anak dengan Nama itu.

Itulah Nama-Nama Anak yang diberikan Orang tua untuk anaknya sekedar Pertanda, Pembeda Anak Yang satu dengan Yang Lainnya dan juga Nama Yang di berikan Orang Tua Sekedar Bagus dan Keren Panggilannya Tanpa Tau Makna dan Maksud nama Sianak. Untuk posting selanjutnya Kriteria yang ke tiga Orang Tua Yang Memberi NAMA INDAH MAKNANYA SEBAGAI HARAPAN DAN DOA

DUKU MATESIH



DUKU MATESIH-- Setelah di posting sebelumnya saya tulis serba serbi tentang tempat tinggal Saya di Kecamatan Matesih, Kali ini Saya tulis Satu yang Kas Dari Matesih yaitu Buahnya. Dimatesih dikenal sebagai penghasil Buah-buahan, Satu diantaranya yang terkenal Buah dari Matesih adalah Buah Duku. Walaupun Buah Duku bukan hanya ada dimatesih, masih banyak daerah-daerah lain yang terkenal sebagai penghasil Duku, namun ada yang khas dan spesial dari Buah Duku yang dihasilkan dari daerah Matesih.

Dari hal harganya saja Duku Matesih Selalu lebih tinggi dibandingkan harga Duku dari daerah-daerah lainnya, semisal Duku dari Salatiga atau Duku dari Palembang, Sumatra, hal itu karena Duku Matesih lebih Manis dan legit Rasanya. Yang membuat beda Duku Matesih Dengan Duku dari daerah lainya karena Duku Matesih merawatnya sangatlah Ekstra.

Duku di daerah lain sepertinya tidak ada perawatan, hanya di tunggu buah matang Dan di panen., ataupun bilalah ada perawatan paling tidak seberapa, hanya dikasih pupuk di airi saat kemarau dan ditunggu buah sampai matang dan memanennya.

Sedangkan Duku matesih sungguh sungguh sangat khas perawatannya, mulai dari saat tiba musim kemarau tidak sembarangan waktu didalam mengairinya. Sebelum pohon Duku di airi mesti harus nunggu dahulu sampai semua daun yang tua gugur rontok jatuh semua. Setelah semua daun yang tua mengunig dan gugur semua tinggal daun yang agak muda baru boleh memberikan pengairan pada pohon Dukunya. Adapun alasannya adalah agar buahnya nanti serempak Matangnya. Karena kalau belum tuntas gugurnya daun tua sudah di berikan pengairan tidak akan serempak kematangan Buah nantinya.

Mbrongsong duku
MBRONGSONG DUKU
Tahap perawatan selanjutnya adalah setelah Buah Duku Agak besar dan ada yang mulai menguning satu dua harus sudah di bungkus di dahannya dengan pembungkus khusus yang disebut Brongsong. Brongsong adalah ayaman bambu yang di bentuk sedemikian rupa sehingga bisa untuk membungkus buah Duku di  dahanya. Dan proses membungkus Buah Duku didahan disebut Mbrongsong Duku. Tidak sembarang Orang bisa melakukan pekerjaan Mbrongsong Duku, Hanya orang-orang tertentu yang mempunyai keahlian Khusus yang dapat melakukannya.

Buah Duku Di Brongsong manfaatnya agar Buah bisa matang sempurna dan agar terhindar dari hama. Hama utama Buah duku adalah kelelawar buah. Kelelawar buah yang jadi hama Buah Duku ada bermacam-macam jenisnya, yang berukuran kecil, ukurannya lebih besar sedikit dari kelelawar pemakan serangga namanya Codot. Ada lagi kelelawar buah yang ukurannya sangat Besar yang namanya Kalong. Kalong ini merusaknya lebih dari sepuluh kali lipat dari Codot  karena memang ukurannya jauh lebih besar Kalong di banding Codot. Kalong dan Codot adalah Hama utama Buah Duku disamping binatang lain yang menjadi hama semisal Musang yang biasa disebut Luwak maupun Tupai atau Bajing.

Setelah Buah Duku matang sempurna tiba saat Memanennya. Tenaga pemetik buah duku juga orang yang berkeahlian Khusus sebagaimana tenaga Mrongsong Duku. Duku dipetik dan di taruh di keranjang dan diturunkan dengan tali tambang, Sampai di bawah Duku dipisahkan Buah dengan tangkainya dan di pilih di kelompokan berdasarkan besar kecil ukurannya. Buah Duku yang Besar-besar di masukan ke dalam kardus untuk membungkusnya disebut dengan Buah Duku kuwalitas A, sedang Buah Duku yang kecil –kecil dimasukan kedalam karung dan dinamakan Duku kualitas B atau Duku Cakra.

Buah Duku Matesih selain di jajakan di sepanjang Jalan Raya Matesih Juga dikirim keluar Kota. Yang paling Besar Buah Duku Matesih Dikirim kesurabaya disamping kota-kota lainnya seperti nganjuk, malang semarang dan lain-lainnya.

Rabu, 25 Januari 2006

MANUK TERIK BURUNG BERPRILAKU UNIK

Manuk Terik, Burung ini di beri nama manuk terik sepertinya di ambil dari suara burung ini yang sambil terbang mengeluarkan suara-suara yang hampir-hampir mirip dengan bunyi Trik terik crick atau semacamnya. Burung ini sepertinya adalah burung migran karena muncul alias terlihat hanya di awal musim hujan saja. Sebenarnya penulis sendiri tidak tahu dari mana burung ini datang dan ke mana tempat burung Terik ini menuju, yang pasti burung ini dahulu di awal selalu penghujan selalu muncul terlihat terbang dari arah utara menuju ke selatan.
MANUK TERIK BURUNG BERPRILAKU UNIK
Bentuk tubuh serta prilaku terbang burung Terik hampir mirip-mirip dengan burung Sriti atau Serwiti ya, Walet atau burung semacamnya, hanya saja burung Terik lebih besar tubuhnya di banding dengan burung Sriti maupun Walet. Yang pasti beda adalah kalau burung Seriti maupun Walet sudah pasti sarang tempat tinggalnya dan terlihat di setiap hari sedang burung Terik ini hanya terlihat di awal musim Hujan terbang dari utara menuju ke selatan di ketinggian, walaupun  terkadang di waktu pagi atau petang saat Laron keluar dari sarang burung ini terbang rendah menyambar-nyambar laron yang keluar dari sarang di dalam tanah untuk di mangsanya. Kelompok Burung Terik Terlihat berhari hari baik siang maupun malam burung ini dapat di temui terbang dari arah utara ke arah selatan, jadi terbayang lagi dahulu begitu banyak sekali ini burung Terik yang terlihat berhari hari terbang mudik atau hilir karna terbang satu arah saja.

Tapi entah kenapa sudah beberapa tahun belakangan di awal musim penghujan kini langit tempat penulis tinggal tidak lagi di warnai dengan migrasi burung terik ini sebagaimana masa kecil penulis dahulu. Mungkinkah Burung ini Punah atau pindah jalur migrasi atau yang sebab lainnya penulis tak tahu Pasti, dan tulisan ini hanya sebagai kenangan penulis saja bahwa dahulu di Tempat Penulis Berada Pernah ada Burung Terik Ini yang terlihat hanya di awal musim Penghujan dan orang orang sering menyebutnya sebagai Manuk Terik Labuh Jagung.

Di sebut Manuk Terik Labuh Jagung Karena awal musim penghujan itu biasa di sebut mongso labuhan dan saat burung Terik ini Muncul Biasanya adalah Saat Tanaman Jagung yang di tanam di ladang mulai tumbuh, yang mana ladang yang pengairannya hanya bergantung pada curah hujan, ketika menanam jagung dan terlihat burung Terik ini menandakan tanaman jagung di ladang akan tumbuh dan besar kemungkinan bisa memanen hasilnya,. karena dahulu terkadang saat hujan sudah mulai turun jika buru-buru  menanam Jagung di ladang saat tanaman jagung mulai tumbuh namun burung Terik Belum juga terlihat biasanya Tanaman Jagung kering karena kepanasan dan kurangnya curah hujan.

Tulisan Burung ini adalah sedikit yang Penulis ingat saat kecil dahulu di mana ada burung yang berprilaku unik karena hanya terlihat di awal musim penghujan, itupun hanya terbang dan melintas di langit tempat tinggal Penulis berada dan tak pernah penulis tahu dari mana burung ini berasal dan ke mana tujuan burung ini. Uniknya lagi burung ini hanya terlihat terbang dari utara ke selatan dan tidak pernah terlihat terbang dari selatan ke utara . Apa mungkin burung ini bermigrasi mengelilingi bumi, sehingga hanya terlihat terbang satu arah saja, ah tak tahu lah orang burung ini terlihat juga sudah dahulu sekali saat Penulis masih Kecil dan kini telah lama tak terlihat lagi.

LISTRIK BOLAK BALIK ARUS BOLAK SETENGAH BALIK

Posting Arus Listrik Bolak Balik Arus Bolak Setengah Balik kali ini adalah hanya iseng dari ke ngawuran agan agan penalaran saya saja tanpa ada dasar maupun referensi ilmiahnya dan hanya atas dasar pengamatan saya dimana dalam kabel jaringan distribusi listrik PLN terdapat tiga kabel yaitu dua kabel arus bolak-balik/Automatic Curen(AC) dan satu kabel lagi yang merupakan kabel Groud. Menurut saya idealnya Kabel yang masuk ke rumah-rumah konsumaen adalah tiga kabel dua arus bolak balik dan satu lagi kabel ground.



Namun pada kenyataanya Setandar Jaringan listrik yang masuk kedalam rumah rumah konsumaen adalah Satu kabel dari salah satu kabel jaringan arus bolak balik/AC dari kabel paling bawah atau nomor dua dari bawah  Dan satu lagi kabel Ground, Sehingga Seolah olah listrik yang ada di colokan listrik di rumah rumah adalah negatif dan positif. padahal seharusnya namanya listrik AC tidak ada kutub Positif dan negatifnya melainkan listrik bisa mengalir ke dua sisi secara otomatis beda dengan listrik Searah Direc Curent(DC) dimana listrik mengalir hanya Satu ara dari Positif ke negatif.

Dari jaringan PLN terdapat dua kabel, Satu dari arus bolak balik dan satu lagi Groud yang di sambmg ke rumah rumah konsumen ini pada kenyataannya lampu listrik dan segala peralatan elektronik sudah bisa nyala dengan normal, jadi tidak ada masalah sebenarnya. cuman namanya arus bolak balik kan seharusnya dua sisi dari colokan listrik ber arus semua yang bisa mengalir otomatis ke dua sisisnya. Sedang listrik di colokan rumah rumah adalah Satu Berarus listrik dan Satu lagi Grund yang netral alias 0 arus listriknya. 

Sebenarnya dari colokan Listrik di rumah Satu Arus Bolak Balik Satu Groud ini sebenarnya Listrik juga bisa mengalir dari dua sisinya dari Sisi yang berarus ke Groud maupun dari Sisi Groud ke sisi yang ber arus, Sebagai bukti adalah led(dioda pijar) di beri hambatan sekian kilo ohm lalu di colokan ke colokkan listrik di rumah di bolak balik led tetaplah menyala, contoh lain adalah led(lampu dioda pijar) yang ada di mesin penanak nasi silahkan bolak balik colokan listriknya, led tetap menyala, ini membuktikan listrik mengalir ke dua sisinya dari Yang sisi yang bertegangan listrik yang sering orang sebut psitif ke Groud yang 0 volt alias netral maupun sebaliknya dari sisi Groud ke sisi yang ber tegangan listrik . Walaupun listrik yang mengalir dari Ground ke sisi yang Ber arus tak Se maksimal sebagaimana listrik yang mengalir dari sisi yang ber arus ke Groud. Dari sinilah saya sebut Listrik yang ada di colokan Listrik di Rumah adalah Bukan listrik Bolak Balik Melainkan Listrik 1/2 Bolak Balik atau lebih tepatnya Listrik Bolak setengah Balik

PASAR AYAM SILIR

PASAR AYAM SILIR---Namanya Pasar tradisional di mana-mana identik dengan susana kurang nyaman, becek, bau dan semacamnya. Namun walau begitu tetap saja menarik bagi sebagian orang untuk selalu datang ke sana. Karena di tempat yang kumuh dan terasa kurang nyaman itulah menjadi sarana mengais rejeki.
pasar ayam Sili, Semanggi

Dari semua ketidak nyamana Pasar yang pernah Saya berada di dalamnya di Pasar Unggas Silir adalah yang paling tidak nyaman. Pasar yang berada Di Silir, Kelurahan Semanggi, Kecamatan Pasarkliwon, Solo Sungguh sangat penap suasana dengan debu dari kotoran ungas dimana mana, terlebih lagi di musim hujan menambah ketidak nyamannan suasana bahkan boleh dibilang menjijikan dengan lumpur dari kotoran unggas dengan bau tak sedap semakin menggila tida tandingannya.

Namun walau Bagi yang tidak terbiasa akan mersa jijik untuk datang ke Pasar yang sangat kotor ini tetap saja ada yang betah berlama lama tingal disana, Bahkan ada juga yang bertempat tinggal di pasar unggas Silir, Semanggi, Solo walau tempatnya kotor dan bau kotoran ungas dimana mana dengan menyegatnya tapi tetap nyaman nyaman saja karena sudah terbiasa kayaknya.
tempat sampah pasr ayam penuh blatung
Tempat Sampah/Pawuhan Penuh Blatung Kebakak Set putih-putih teng pletik, dideruki goreng garing gurih yao... (Huex)

Dari tempat yang kotor dan bau inilah berasal makanan enak yang tersaji di warung makan di seantero Solo raya yang mana di pasar ini biasa para penjual ayam mapum Bebek Bakar/Goreng kulakan ungas sekaligus memotongnya di tempat pemotongan unggas yang berada di pasar Ayam Semanggi ini.

Di pasar Ayam, Silir, Semanggi, Solo Disitu tempat pedagang unggas menjual Ayam, Bebek, Entok, dan jenis jenis ungas lainnya. Namun yang paling banyak adalah Ayam, Bebek, Dan, Menthok. Karena jenis unggas itulah yang paling banyak di sajikan sebagai menu-menu di rumah-rumah makan dan warung warung serta kaki lima sebagai Ayam/Bebek Goreng maupun Bakar.

Dipasar Ayam/Unggas Silir, Semanggi, Solo juga banyak terdapat Tempat-tempat Pemotongan Unggas yang siap melayani pemotongan Ungas, membersihkan hingga mencincangnya dengan upah yang sangat murah sekali. Dari menyembelih membersihkan bulu hingga membelah bakan mencincangnya hanya seribu rupiah saja tiap ekornya (upah seribu rupiah adalah saat di tulis dan dipublikasi tulisan ini).
pemotongan ayam di pasar silir
Didalam Pasar Ayam Silir Berjajar Tempat Pemotongan Unggas yang ramai semua pelanggannya

Cukup praktis bagi para pedagang Ayam mapun Bebek Goreng/Bakar dengan keberadan Pasar Ayam Silir ini, Pedagang Ayam Bakar jika menyembelih sendiri pastilah memakan waktu lumayan lama, dengan keberadaan tempat Pemotongan Ungas di pasar Ayam Silir ini Cukup Datang bawa Uang Pulang bawa daging cincang siap masak.

Begitulah pasar semangi yang Becek, kumuh, bau bahkan menjijikan namun dari situ berasal ayam dan bebek goreng maupun bakar yang lezat rasanya. Dan keberadaan pasar Ayam yang lengkap dengan tenpat pemotongan Ungas ini cukup menjadi Solusi Praktis Pedagang Ayam/Bebek Goreng maupun Bakar mendapatkan bahan dagangannya. Pasar ayam Semanggi memang tidak nyaman jadi jika tidak berkepentingan ga usah deh masuk-masuk ke pasar ini mending kesebelah selatannya yang disitu terdapat pasar yang jauh lebih bersih dan nyaman di Pasar Klitikan Noto harjo Silir, Semanggi.

PASAR KLITIKAN NOTO HARJO

PASAR KLITIKAN NOTO HARJO salah satu bukti kesuksesan kepimimpinan Joko Widodo saat Memimpin Kota Solo Dengan Jabatanya sebagai walikota Solo Kala itu adalah dibangunnya Pasar Noto Harjo Yang berlokasi di Daerah Silir, Kelurahan Semanggi, Kecamatan Pasar Kliwon, Kota Solo tentunya.


Pasar Noto Harjo dibangun untuk merelokasi/ memindahkan para pedagang kaki lima yang dulu tersebar di trotoar jalan di daerah Pasar Legi Solo. Walau semula kebijakan merelokasi pedagang klitikan atau pedagang barang-barang bekas yang berada di sepanjang jalan di wilayah Pasar Legi ditanggapi dengan pesimis bahkan skeptis atau penolakan dari para pedagang yang merasa nyaman karena mereka berjualan di
tempat ramai yang posisinya berada di tengah-tengah kota yang membuat mereka enggan di pindahkan ke Daerah Silir, Semanggi, Pasar Kliwon yang mana tempat itu masih sepi dan berlokasi di pinggiran kota.

Dengan Kepiawaian Joko Wiododo Berbicara dari hati ke hati dan meyakinkan Masyarakat pedagang Klitikan Di Pasar Legi Akan Konsep pembangunan Pasar Klitikan gagasanNya adalah demi kebaikan bersama, yang pada akhirnya juga demi kesejahteraan masyarakat pedagang itu juga, sehingga bersedia mereka dipindahkan dari Pasar Legi Ke Silir Semanggi.

Kini Pasar klitikan Noto Harjo telah telah ramai pengunjung dan penjual dengan barang barang klitikan yang di gelar di kios-kios di pasar itu. Tidak hanya barang-barang klitikan atau barang bekas yang di jual di sana namun ada juga barang baru di sana. Semua barang ada di jual di pasar itu mulai dari perlengkapan rumah tangga barang elektronika dan macam macam onderdil ada disana.

Untuk masalah harga barang-barang di pasar Kilitikan Notoharjo pastinya tinggal pandai pandai saja didalam menawar barang yang di pasar ini. Bila pandai menawar pastinya mendapat barang yang di ingini dengan harga murah, namun bila tidak pandai dalam tawar menawar salah-salah malah bisa membeli barang bekas dengan harga lebih mahal dari barang baru jadinya.

Kios kios di pasar ini buka di siangg hari namun di pasar ini setiap dini hari hingga pagi, di jalan jalan didalam pasar juga banyak pedagang obrokan yang menggelar dagangannya dan agak siang dikit pedagang obrokan yang menggelar dagangan di jalan dalam pasar berkemas ganti pedagang di kios kios yang membuka kios dan menggelar daganganya. Pedagang obrokan atau Kaki lima masih tetap ada namun kini hanya ada di jalan dalam pasar tiap pagi saja dan tidak dijalan-jalan sebagaimana dulu saat berada di pasar legi, Pedagang obrokan menggelar dagangan di trotoar hinga membuat semrawut jalan raya.

Kini Pasar Klitikan telah ramai pengunjung walau letaknya di pinggir kota, sehinnga pedagang yang dulu berjualan di trotoar di Pasar Legi yang menganggu kelancaran lalulintas disana setelah di relokasi ke Pasar Noto Harjo Silir, Semanggi menjadi lebih tertata dan terpusat di sana saja dan para pedagangpun relatif lebih sejahtera. 

BUAH DUKU DARI BAKAL BUNGA HINGGA MATANG

BUAH DUKU DARI BAKAL BUNGA HINGGA MATANG--- Kali ini Penulis akan Bercerita bagaimana Tanaman Buah Duku Berbunga hingga matang Buahnya, di mana Pohon Duku di dalam Proses berbunga Hingga matang buahnya butuh waktu dan proses yang lumayan pamjamg dan ada beberapa tahap dalam Proses Berbuah dari Tanaman Duku ini. Proses Berbuah Pohon Duku Penulis Bagi dari beberapa tahap diantaranya :
  • Tapak Doro
  • Sungut/Modot
  • Coplok Upil 
  • Pentil/Pentol 
  • Suluh/Semburat 
  • Duku Matang dan di panen.
TAPAK DORO
Tapak doro Pada Tanaman Buah Duku adalah Bakal bunga yang warnanya kecoklatan hampir serupa dengan warna pohon. Bentuknya hampir mirip-mirip dengan telapak kaki burung dara, karena itu bakal bunga Duku di sebut Tapak Doro. Dalam Fase ini terkadang memakan waktu yang sangat lama. Jika Petani Duku kurang beruntung Pohon duku miliknya bisa saja Tidak Kunjung Berbuah Hingga bertahun-tahun lamanya, walaupun sudah ada bakal bunga yang berbentuk seperti telapak kaki burung Dara ini. Terkadang Tapak Doro bakal bunga buah duku tidak kunjung modot/memanjang dan tidak pula kering dan rontok melainkan utuh saja jadi bakal bunga hingga bertahun tahun lamanya. Untuk pohon yang ngambek tidak kunjung berbuah macam begini biasa di pacu tapak doro ini biar bisa jadi bunga apabila musim bersahabat, yaitu saat kemarau cukup untuk membuat tanah kering hingga rontok semua daun tua pada pohon duku hingga Pohon Duku tampak Ngliyeng/tapak hampir Layu daun-nya, lalu di genagi air tanah di bawahnya. Dengan kondisi tanah yang tadinya kering langsung di genangi air pohon duku seolah tersentak hingga bakal bunga yang tadinya bandel tak kunjung memanjang langsung Modot/memanjang hingga jadi bunga dan jadi buah nantinya. Tidak hanya Manusia Pohon Duku sekalipun terkadang Bandel/ngambek dan butuh shock terapy/terapi kejut juga.

SUNGUT/MODOT
Sungut adalah saat di mana Tapak Doro bakal bunga pada pohon duku Modot/memanjang berwarna hijau, bentuknya mirip Sungut/kumis pada ikan lele. karena pada fase ini tanaman Pohon duku Bakal bunganya Modot/Memanjang berbentuk seperti Sungut/kumis lele inilah makanya di sebut Sungut/Modot

COPLOK UPIL
Setelah sungut jadi bunga yang matang kelopak bunga berbentuk bulat kecil berwarna kuning nantinya akan lepas dan menyisakan putik bunga. Putik bunga buah duku ini bentuk-nya mirip-mirip Upil Garing makanya fase terlepas-nya kelopak mahkota bunga buah duku dari petik bunganya dinamakan coplok  upil

PENTI/PENTOL
Setelah kelopak mahkota bunga terlepas menyisakan putik bunganya beberapa saat kemudian putik bunga itu akan menjadi bulatan-bulatan kecil/mrentil-mrentil, sebab itulah fase ini disebut pentil hingga membesar jadi pentol dan jadilah buah duku mentah.

SEMBURAT SULUH
Setelah Pentil duku membesar menjadi duku mentah dalam proses menjadi matang buah duku yang  berwarna hijau mulai berwarna kuning sedikit demi sedikit. Warna kuning pada sebagian buah duku saat proses ini, duku mentah seperti terkena cahaya Suluh/Obor yang mengenai sebagian sisi kulit buahnya atau seperti terkena semburan warna kuning yang bergradasi dengan warna hijau buah saat mentah. Dalam masa proses masaknya buah ini di sebut Suluh atau Semburat. Pada masa-masa beginilah duku butuh di brongsong/di bungkus di dahannya agar matang sempurna dan merata serta terhindar dari hama.

BUAH DUKU MATANG SEMPURNA
Proses berbuah tanaman duku dari tapak doro sampai dengan matang sempurna siap panen bisa memakan waktu enam bulan lamanya bahkan lebih untuk daerah dataran lebih tinggi dan berhawa dingin.

HARI LEBARAN SAAT PALING KOTOR HALAMAN RUMAH

Lebaran Hari Raya Idulfitri adalah saat umat islam kembali bersih suci sebagaimana bayi yang baru lahir setelah satu bulan sebelumnya menjalani kewajiban berpuasa dan di tutup dengan Zakat Fitrah bagi mereka yang mampu. dalam cerita bakda di posting sebelumnya di tradisi jawa setidaknya di tempat saya tidak hanya raga yang di bersihkan saat hari raya melainkan semua perkakas rumah tangga juga di bersihkan dengan mencuci/memandikannya (ADUS BAKDO MANDI HARI RAYA LEBARAN)

Namun saat DINO BKDO/Hari Raya Lebaran itulah saat paling kotor halaman rumah di banding hari hari lainnya, karena saat hari raya setelah semua perkakas yang biasanya di buat bekerja semisal Pacul/Cangkul, Sapu dan semacamnya dimandikan/dicuci dan di kumpulkan di halaman maka tidak boleh di gunakan hingga selesai Hari Raya atau Hingga hari berikutnya.

Dengan tidak diperbolehkan peralatan yang biasa buat bekerja maka pada hari itu tak ada orang yang bekerja melainkan semua larut dalam kegiatan Hari Raya. Bahkan Menyapu Halaman Saja tidak boleh sampai selesai Bakdo/Hari Raya atau hingga hari berikutnya, padahal dahulu masih marak membakar mercon di halaman rumah sehingga pecahan kertas dari mercon berhamburan dan berserakan yang menjadikan begitu Kotor pelataran/halaman Rumah.

Begitulah Tradisi lama di tempat saya Saat Hari Raya Idulfitri saat kembali suci namun halaman rumah malah kembali kotor bahkan paling kotor lagi. Tradisi Tidak boleh menyapu halaman Saat Hari Raya sudah tidak ada yang masih menjalankannya saat ini setahu Saya. lagi pula sekarang tidak musim lagi membakar mercon yang membuat kotor halaman Rumah.

Mercon Dan Meriam Bambu yang dahulu mewarnai Hari Raya Idulfitri kini terganti dengan Mercon/Meriam Pipa Kaleng susu yang lebih murah dan relatif lebih aman namun tak kalah gelegar suaranya dan begitu semangat Anak-anak sekarang memainkannya. (CARA MEMBUAT MERCON/MERIAM PIPA KALENG SUSU)

saat hari lebaran adalah saat halaman rumah terkotor
Saat Hari Raya Dahulu Halaman Rumah Di Buat Kotor oleh Kertas Pecahan Mercon, Kini Sudah Tidak Lagi Karena Mercon Telah terganti dengan mercon/Meriam Pipa Kaleng Susu Yang Mulai Populer Lebaran Tahun Lalu, hingga Selesai Lebaran Kini Masih Pada Asyik Anak-anak Memainkannya


GATOTKACA

GATOTKACA SATRIA PRINGGONDANI OTOT KAWAT BALONG WESI KRINGETE WEDANG KOPI-- Kali ini akan dikisahkan salah satu kisah legenda cerita rakyat di Tawangmangu di utara desa blumbang pancot di gunung Lawu yang terdapat tempat yang bernama PRINGGONDANI yang konon merupakan KESATRIAN atau mes/barak keprajuritan dari GATOTKACA.

Ada banyak versi cerita dari kisah GATOTKACA yang ada, mulai versi asli di yang merupakan bagian kisah yang ada di kitab Mahabarata dan versi-versi lain seperti di kisah pewayangan jawa dan sebagainya. Bahasan kali ini adalah kisah legenda GATOTKACA yang ada di PRINGONDANI di Gunung Lawu Tepatnya di utara desa Blumbang Pancot Kecamatan Tawangmangu.

Cerita ini saya dapati dati pengajar favorit saya yang bernama Bp. Hadi Sumarsum Saat saya menempuh pendidikan S1 di UNP II Matesih, Karanganyar. Beliau sangat digemari murid-muridnya dengan gaya mengajar yang bersahaja dan kadang dibubuhi dengan cerita cerita yang walau kadang terkesan lebay namun tetap mengena untuk membentuk karakter dari anak-anak didiknya. Baiklah langsung pada inti cerita:

GATOTKACA
Gatotkaca adalah makluk Hibrida Hasil Kawin Silang Manungso Karo Buto atau dari Ras Manusia dengan Raksasa. Ayah GATOTKACA adalah Werkudoro alias Brotoseno atau Bima yang merupakan saudara tertua dari lima bersaudara keluarga Pandawa, Sedang Ibu GATOTKACA adalah dari golongan Buto atau Bangsa raksasa Yang Bernama Arimbi. Walaupun berasal dari Golongane Buto atau Bangsa raksasa Yang Pada umumnya jahat dan suka memangsa Manusia Namun Arimbi Adalah Satu Diantara Raksasa Yang Baik Hatinya dan Mulia yang di perbuatan-nya.

Saat lahirnya Raden GATOTKACA tali pusar yang menghubungkan Jabang Bayi Dengan Ari-ari yang merupakan cadangan Makanan saat di rahim Ibu, Tidak dapat di putus walaupun telah digunakan berbagai macam senjata sakti mandraguan namun belum juga dapat memisahkan ari-ari dengan si Jabang Bayi.

Melihat Kejadian itu Adik Dari Werkudoro Alias Brotoseno Nama lain Dari Bima ayah Si Jabang bayi Yang bernama Arjuna alias Raden Permadi yang ketampanannya tidak jauh berbeda, sebelas duabelas dengan Admin Blog ini, Merasa ibalah Dia akan kejadian Yang menimpa Keponakan-nya.

Karena keprihatinan Raden Permadi akan kejadian yang menimpa keponakannya maka pergilah Dia bertapa untuk mendapatkan wangsit/arahan dari sang Dewa. Setelah sekian lama Bertapa akhirnya Para Dewa-pun Bermusyawarah hingga Dewa Narada Dewa Indra ( BukanDewa Bujana apalagi Dewa19) Sapakat memberikan Senjata Kunta Kepada Arjuna Alias Raden Permadi yang secakep admin Blog ini. Senjata Kunta di berikan untuk Digunakan memotong tali pusar keponakan-nya. Maka diutus-lah seorang kurir, Dengan bantuan kurir dikirim-lah Senjata Kunta Pada Arjuna alias Raden Permadi. Namun pada saat itu Adipati Karna Juga sedang Bertapa sehingga kiriman Senjata Kunta Salah alamat Tidak sampai Pada Arjuna melainkan Malah Diterima Adipati Karna.

Setelah sang Kurir melapor dengan membawa bukti terkirimnya Senjata Kunta maka kagetlah Batara Narada Dan Batara Indra (Bukan Indra Lesmana apalagi Indra Birowo), dan Diutus Kembali Kurir tadi menyampaikan pesan kepada Raden Permadi tentang tugas tambahan-nya meminta Senjata Kunta kepada adipati Karna apa-pun caranya.

Pergilah Arjuna alias Raden Permadi Yang Sedikit lebih tampan dari admin Blog ini ke tempat Adipati Karna. Dimintalah senjata Kunta Kepadanya, Namun Adipati Karna merasa juga berhak memiliki senjata Kunta karena Dia juga bertapa untuk mendapatkan senjata sakti mandraguna sehingga Adipati Karna menolak memberikannya dan terjadilah perkelahian antara Arjuna Dan Karna untuk memperebutkan senjata Kunta. Setelah perkelahian sekian lama, Arjuna gagal merebut Senjata Kunta dari adipati Karna dan hanya mendapatkan warangka atau sarungnya saja.

Degan hanya membawa warangka atau sarung senjata Kunta Arjuna melapor pada Batara Indara akan kegagalannya merebut senjata Kunta dan hanya berhasil merebut warangka atau sarungnya saja. Atas petunjuk Betara Narada warangka Senjata Kunta bisa digunakan untuk memotong Tali pusar Jabang Bayi Raden GATOTKACA namun sebagai konsekuensi-nya Jika senjata Kunta dilepaskan maka akan langsung menghujam tubuh keponakan-nya  itu. Setelah mendapatkan pengarahan itu pergilah Arjuna alias Raden Permadi Yang sedikit lebih tampan dari admin blog ini Ke-tempat lahirnya Tetuka yang merupakan Jabang Bayi Raden GATOTKACA dengan membawa warangka atau sarung Senjata Kunta. Setelah Bermusyawarah dengan Ayah, Ibu, dan semua Yang berkepentingan dengan bisa di-putus-nya Pusar Tetuka Jabang Bayi Raden GATOTKACA dengan warangka Senjata Kunta Beserta Konsekuensi-nya, maka sepakat Mereka untuk memotong Tali pusar Tetuka dengan warangka Senjata Kunta.

Werkudara alias Bima memotong tali pusar anaknya dengan warangka senjata Kunta dan ter-putus-lah tali pusarnya Tetuka Jabang Bayi Raden Gatotkaca namun warangka itu hilang menyatu dengan tubuh Tetuka Jabang bayi Raden GATOTKACA.

Setelah tali pusar tepotong Jabang Bayi Raden GATOTKACA dipinjam Betara narada untuk menghentikan kerusuhan masa yang saat itu terjadi di KHAYANGAN JUNDRINGSALOKA tempat para dewa berada. Dibawalah Jabang Bayi Raden GATOTKACA Ke kayangan, Sebelumnya Jabang Bayi dimasukan ke Kawah Candra Dimuka lalu Di Krocok/dibrondong dengan berbagai macam senjata lalu keluarlah seorang pemuda ganteng namun juga seram karena Dia adalah hibrida atau persilangan antara manungso Karo Buto atau Manusia dengan Raksasa.

Sekeluar dari kawah candra dimuka lansung membasmi kerusuhan yang ada di Khayangan Jundringsaloka sehingga Khayangan kembali aman seperti sediakala. setelah berhasil membasmi kerusuhan dengan kekuatannya yang luar biasa maka di perbaiki penampilan GATOTKACA dengan di pangur/dipotong gigi taring yang biasa ada pada basa Buto atau Raksasa dan di didik dan dihilangkan semua prilaku Buto atau Raksasa yang suka menggigit dan memangsa manusia.

Selesei di perbaiki penampilan dan dididik Dengan Ditatar Pedoman Penghayatan Dan Pengamalan Pancasila Si Tetuko yang telah Tumbuh menjadi Kesatria Tampan Sakti mandraguna di kembalikan ke Kesatrian Pringondani untuk memperkuat Korpsnya.

Yang diceritakan Bp Hadi Sumarsum GTUTKACA juga mempunyai Kotang PoncaSeno. Mendengar kata Kotang Sontak Sekelas Ger... (Pikiran kotor keloar dari murid-murid kayaknya termasuk saya) Dijelaskan Jangan  berpikir macam-macam memang itulah namanya tak usah heboh dengannya dan di jelaskan bahwa Kotang poncoseno memiliki lima kesaktian:
Iso meletik tanpo Cutang
Iso mabur tanpo Sewiwi
Udan ora Kodanan
Panas Ora Kepanasen
Ora Tedas Tapak Paluneng Pande Sisaneng Grindho.

Yang kira-kira artinya
Bisa melating bak Belalang walau tanpa Kaki Belakang Yang Panjang
Bisa Terbang walau Tanpa Sayap
Hujan Tidak basah
Panas Tidak Kepanasan
Tidak Akan Terluka Akan Bacokan Senjata tajam apa-pun.

Di Tawangmangu legenda GTUTKACA SATRIA PRINGONDANI Banyak Sekali Melahirkan kisah-kisah yang sampai sekarang masih diyakini dan dikenang. Salah satun-nya Watu/Batu Gilang yang berada di pasar Desa Blumbang Tawangmangu yang konon merupakan tempat mengalahkan Raksasa jahat yang mengangu Desa Mblumbang dan Pancot yang menjadi legenda Tepat Pertarungan Raden GATOTKACA dengan Raksasa Jahat Pancatnyono yang juga menjadi legenda kejadian Bawang Tawangmangu dan GUNUNG GAMPIG/Bukit Batu Kapur yang berada di desa Dawung Tawangmangu.

GROJOKAN SEWU adah Padusan atau Tempat Mandi Raden GATOTKACA Kini telah menjadi Tradisi Padusan Setiap menjelang bulan RAmadhon yang mana Grojogaan Sewu di banjiri Orang-orang untuk mandi di-situ, Hal itu sebenarnya Berawal dari cerita rakyat turun temurun yang konon Di grojogan Sewu itulah Padusan atau tempat pemandian Raden GATOTKACA.

Demikian cerita rakyat dari Tawangmangu di Gunung Lawu yang terdapat tempat yang bernama Pringondani yang merupakan Kesatrian atau mes/barak keprajuritan Gatotkaca semoga saja anda menikmati-nya dan jika masih ada waktu silahkan baca juga posting-posting lain dibawah posting Raden Gatot Kaca Satriya Pringgondani Otot Kawat Balong Wesi.

Selasa, 24 Januari 2006

PASAR JUMAT KARANGANYAR

PASAR JUMAT KARANGANYAR--- Di jumat Pagi Kebetulan lewat Kota Karanganyar Dan Melihat keramaian di Tengah Kota yang Ternyata Keramaian itu adalah Pasar Kaget setiap Hari Jumat. Pasar Jumat banyak pasar yang namanya pasar Jumat namun pasar jumat saat ini kebanyakan hanya namanya saja pasar jumat namun aktivitas di-pasar itu berlangsung tiap hari dan jarang saat ini ada pasar yang aktivitas di pasar itu hanya ada pada hari nama pasar itu sebagai contoh pasar jumat yang ada dan hidup hanya di hari jumat saja.


Di kota Karanganyar sudah beberapa tahun ini yang Berlokasi di jalur lambat jalan Lawu tepat di alun alun Kota Karanganyar Benar benar Terdapat Pasar jumat, Yang mana tempat itu Pada hari hari biasa adalah jalan biasa akan tetapi Setiap Hari jumat di-sulap menjadi Pasar dengan di dirikan Tenda tenda di sepanjang jalur lambat di jalan lawu sepanjang alun alun kota dan Taman Gajah Karanganyar.

Berbagai Pedagang degan Beragam Barang dagangan mengelar lapak disana Banyak sekali masyarakat yang berkunjung ke-sana sehing ramai pasar Jumat yang menjadi pertemuan Penjual dan pembeli. Barang barang yang di gelar Para Pedagang Di Pasar Jumat sangat beragam sebagaimana pasar asar tradisional lainnya mulai dari kebutuhan sehari-hari, Beragam Pakaian dan Beragam makanan dan minuman di jajakan di sana.

Bila Kebetulan Di Hari Jumat Melewati Kota Karanganyar sat melintas di depan alun alun Kota Karanganyar mungkin sedikit terhambat karena keramaian Pasar Jumat yang di dirikan di sepanjang jalur lambat di alun alun Kota dan Taman Gajah Karanganyar, dan tidak ada salahnya sekalian saja mampir meramaikan sekalian berbelanja kebutuhan atau-pun sekedar mencicipi beragam kuliner yang di jajakan di Pasar Jumat.

Memang keberadaan Pasar Jumat di tengah kota membuat sedikit Semrawut Suasana kota namun walau begitu keberadaannya sangat membantu masyarakat karena dengan keberadaan pasar jumat banyak orang dapat berjualan di sana sehingga tercipta lapangan kerja dan masyarakat juga bisa berbelanja untuk memenuhi kebutuhan sehari hari di sana. Toh kesemrawutan itu hanya terjadi di hari jumat itu saja dan setelah itu suasana Kembali normal seperti biasa.


Keberadaan Pasar Jumat ini adalah kebijakan dari Pemerintah kabupaten karanganyar di bawah pimpinan Ibu Bupati Rina Iriani yang telah terpilih dua kali. Semoga saja nanti walau berganti Bupati yang memimpin Kabupaten Karanganyar keberadaan pasar jumat masih di lestarikan karena walau seminggu sekali terjadi perputaran uang di sana dan banyak pedagang pedagang yang bisa mengelar lapak dan mendapat rezeki dengan perantara berjualan di Pasar Jumat.

KEHAMILAN DAN PERSALINAN

Kali ini sekudar bercerita Pengalaman Kehamilan dan Persalinan Istri Saya yang pada kehamilan kali ini sangat banyak keluhan, beda dengan kehamilan yang pertama serasa enak enak saja tanpa kendala berarti. Sejak usia kehamilan muda kali ini Istri Saya ada-ada saja yang dikeluhkan berasa perut mual, mulas, pingang pegal serasa mau melahirkan saja, dengan berbagai keluhan kehamilan hinga sering banget mondar-mandir ke bidan terkait keluhan kehamilan Istri saya

Ibu hamil
Keluhan perut mulas pinggang pegal selalu di rasa dan tiap kali ke bidan di bilang tidak apa-apa selama tidak keluar flek-flek cairan noda dari kemaluan, yang penting kuat menahan rasa sakit saja. Karena memang beda kehamilan beda rasa terkadang ibu hamil merasa biasa saja sebagaimana kehamilan pertama istri Saya namun bisa jadi akan merasa sakit tak kepalang rasanya dengan bermacam macam rasa sakit yang di rasakan, di ibarat kan beribu-ribu rasa sakit jadi satu rasa. Yang penting tidak keluar Flek noda dari kemaluan sesakit apa yang dirasa tidak masalah dengan kandungan namun apabila sampai rasa sakit di perut di sertai keluarnya flek noda dari kemaluan maka harus segera ada langkah tindakannya. Begitu terang Bu Bidan.

Keluhan sakit terus ter ulang hingga usia kehamilan lebih dari delapan bulan rasa sakit di perut istri saya semakin bertambah hingga serasa tidak kuat, di periksakan ke bidan pada tengah malam dan di observasi sampai pagi namun ternyata tidak ada masalah, walaupun sakitnya tidak tertahan. Sampai pagi tidak ada masalah akhirnya pulang saja. Sampai di rumah sakit malah berkurang dan mendingan. Sakit sudah tidak begitu terasa namun pada malam harinya kehamilan Istri keluar cairan, namun karena tidak merasa sakit seperti sebelumnya kami pun tenang tenang saja hingga jam sembilan pagi baru di periksakan lagi ke bu Bidan namun saat itu Bu bidan tidak ada di tempat yang ada hanya mbak bidan muda asistennya Bu Bidan. Setelah di periksa dan di konfirmasi ke bu bidan by pone katanya tidak apa apa hanya di suruh istirahat saja.

Karena di bilang tidak apa apa kami kembali pulang kerumah biar istri istirahat di rumah saja. Namun pada siang hari saat Bu bidan Pulang dari Dinas di Puskesmas mampir ke rumah dan mengajak istri saya untuk di periksa. Setelah di periksa Ternyata kehamilan istri Saya telah pecah ketuban.

SETELAH KEHAMILAN PECAH KETUBAN seharusnya ibu hamil tidak boleh banyak gerak lagi dan harus istirahat total di tempat tidur bahkan pipis pun kudu pakai pispot di tempat tidur.

Karena Kehamilan Istri telah pecah ketuban maka di Infus sebagai pengganti cairan yang keluar, kata Bu Bidan dan disuruh tidur miring ke kiri, kaki kiri lurus dan kaki kanan di tekuk, dan tidak boleh turun dari tempat tidur pipis pun di situ pakai pispot.

Dari rumah seperti tidak ada masalah namun setelah di buat tidur miring ke kiri rasa sakit kian menjadi Sampai jam tiga sore kembali di periksa sudah buka lima. Setelah di periksa kembali di suruh tidur miring ke kiri posisi kaki kiri lurus kaki kanan di tekuk dan di dengkul di ganjal pakai ember kecil.

Di dalam menahan rasa sakit arahan Bu Bidan jangan sampai terdengar suara rintihan alias ngeden karena eman-eman tenaga yang terbuang percuma, sebab tenaga harus di hemat agar saat proses persalinan tidak kehabisan tenaga. Diupayakan saat menahan sakit dengan tarik napas panjang dan buang napas cukup dengan mendesah dan berupaya tidak sampai terdengar rintihan yang menguras tenaga, dan paling di wanti wanti saat pas melahirkan nanti jangan sampai mengangkat Bokong/pinggul agar tidak sampai di jahit pada jalan bayi nantinya.

Menunggu Saat kelahiran miring ke kiri dan menahan rasa sakit walau telah berupaya menghemat tenaga dengan tanpa keluar suara rintihan namun tetap saat sakit tak tertahan keluar juga rintihan yang membuat lapar perut istri Saya. Saya langsung Ambil nasi dan Lele goreng sebagai lauk saat itu dan Tak kasih Suap Istri dengan Nasi sampai tidak begitu terasa lapar lagi.

Sampai jam setengah lima sore di periksa lagi sudah buka delapan, tinggal sebentar lagi Persalinan kehamilan istri saya dan Alhamdulillah jam 17.35 Lagirlah Anak kedua Saya yang di kadungan Istri Saya selama 8 bulan lebih sedikit, Walau bukan usia kehamilan ideal Alhamdulillah persalinan normal berjalan lancar dengan berat bayi 2,5 kilogram.

Sebenarnya pingin melakukan Inisiasi Menyusui Dini IMD namun Bayi kami belum bisa menyusu hingga dua hari harus di suapi tetep dengan ASI Air susu Ibu, ASI adalah makanan Terbaik untuk bayi walau Bayi kami Belim Bisa Menyusu secara dini Namun Tetap Asi Yang Pertama Yang Kami Berikan.

CATATAN PENGALAMAN KEHAMILAN PERSALINAN KALI INI :
  • Beda Janin Yang Di Kandung Bisa Jadi Beda Di Dalam Ibu Merasakannya (Bwaan Kehamilan) 
  • Sesakit Apa Kehamilan adalah Wajar dan tidak ada masalah dengan Kehamilannya, karena Terkadang Ibu Hamil akan Merasa Sakit seakan tak tertahankan, asalkan 
  • Tidak Keluar Cairan Bercampur Noda(Plek-Plek) Kalau Sampai Keluar Harus Segera Di Periksa Untuk Tindak Lanjutnya.
  • Tidak Keluar Cairan alias Rembes Jika Sampai Kehamilan Keluar Cairan Atau Rembes Walau Tidak Merasa Sakit Kudu Harus Segera Di Periksa Untuk Mendapat Tindakan.
  • Saat Menahan Sakit Dengan Tarik Napas Panjang Dan Buang Napas Cukup Dengan Mendesah Dan di Upayakan Tidak Sampai Terdengar Rintihan Yang Hanya Akan Membuang-buang Tenaga Saja
  • Pas Melahirkan Jangan Sampai Mengangkat Bokong/Pinggul Agar Tidak Sampai di Jahit Pada Jalan Bayi nantinya.